Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Meledak, Tiga Mortir di Bone Belum Dipindahkan

Kompas.com - 08/11/2013, 18:48 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com — Hingga 11 jam setelah ditemukannya tiga buah mortir aktif di kebun warga Lingkungan Kampung Tengah, Kelurahan Palette, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, aparat kepolisian setempat belum juga memindahkannya hingga Jumat (8/11/2013). Pasalnya, tiga mortir aktif yang diketahui buatan Pindad ini dikhawatirkan meledak.

Sejak pagi hingga malam hari ini, ratusan warga masih memadati lokasi penemuan mortir yang diduga sengaja disimpan oleh seseorang tanpa diketahui motifnya. Aparat kepolisian belum juga memindahkan benda itu lantaran khawatir akan meledak. Selain itu, aparat curiga masih ada mortir lain yang tertanam di kebun milik Syamsul Bahri (50).

Setelah dilakukan penelitian awal, mortir aktif ini diduga buatan Pindad lantaran terdapat tulisan berbahasa Indonesia pada penutup ujung selongsong yang memiliki panjang 25 sentimeter ini. Atas temuan ini, pihak kepolisian kemudian memilih langkah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. Hal itu dilakukan sambil menunggu tim Gegana dari Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Makassar untuk mengangkat ketiga mortir itu sekaligus menyisir lokasi karena dikhawatirkan masih ada mortir lain yang tertanam di sekitar lokasi.

"Ada tulisan bahasa Indonesia dan ini mengindakasikan bahwa mortir ini bukan peninggalan zaman Jepang dan masih aktif walaupun sudah karatan, makanya kami menunggu tim dari Brimob Polda Sulselbar dari Makassar karena di sini kekurangan alat," ungkap Kepala Detasemen C Pelopor Brimob Kabupaten Bone, Kompol Darminto SSos, Jumat. 

Diberitakan sebelumnya, tiga buah mortir ditemukan oleh warga saat menggali tanah di kebun milik Syamsil Bahri di Lingkungan Kampung Tengah, Kelurahan Palette, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (8/11/2013) sekitar pukul 08.00 Wita. Penemuan mortir itu menggegerkan warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com