Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Bom Rakitan di Pelabuhan Ambon Dipastikan Sisa Konflik

Kompas.com - 21/10/2013, 12:59 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana mengungkapkan penemuan lima buah bom rakitan di kawasan Pelabuhan Gudang Arang, Kecamatan Nusaniwe Ambon dua hari lalu.

Bintang mengatakan, kelima bahan peledak ini merupakan sisa konflik antarwarga beberapa tahun lalu. “Lima buah bom yang ditemukan itu merupakan sisa-sisa konflik beberapa tahun lalu, ini juga sesuai dengan hasil laporan tim Gegana yang mengamankan bom tersebut,” kata Bintang, Senin (21/10/2013).

Menurut Bintang, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Gegana, kondisi lima buah bom tersebut sudah mulai berkarat, sehingga dapat disimpulkan jika bahan berbahaya yang ditemukan warga tersebut merupakan sisa konflik antarwarga di Ambon.

Terkait siapa pemilik yang menaruh bom di kawasan tersebut, Bintang mengaku masih terus menyelidikinya. Namun, diduga kuat jika bom tersebut sudah berada di lokasi itu sejak lama.

”Bom itu kemungkinan sudah sejak lama ditinggalkan di situ (pelabuhan), kita berharap kalau ada kasus semacam ini lagi warga agar secepatnya menghubungi polisi,” ujar Bintang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lima buah bom rakitan ini dua hari lalu ditemukan tiga buruh di pelabuhan tersebut saat mereka sedang beristirahat. Karena panik, salah satu di antara mereka lalu membuangnya ke dalam laut.

Tim Gegana Polda Maluku yang datang di TKP langsung menjinakkan bom tersebut dan mengamankannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com