Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-serangan Macan, Warga Merapi Siaga 24 Jam

Kompas.com - 21/08/2013, 19:03 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-serangan Macan yang mengakibatkan matinya empat ekor kambing Etawa Milik Marganto (45), warga Dusun Kopeng, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, pada Selasa (20/8/2013) lalu, warga di lereng Merapi bersiaga 24 jam.

Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto mengungkapkan, setelah peristiwa serangan macan itu, pihaknya segera melakukan koordinasi dan sosialisasi ke setiap warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat malam hari.

"Itu salah satu upaya untuk meminimalisasi keresahan dan menghindari adanya peristiwa serupa," ucapnya.

Di tempat berbeda, Kapolsek Cangkringan AKP Surahman menegaskan, pihaknya sudah memerintahkan Babinkamtibmas untuk ikut serta melakukan pemantauan demi memberikan rasa aman bagi warga.

"Bersama Babinsa TNI kita melakukan sosialisasi ke tiap desa. Kita imbau agar warga tidak usah resah," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Selasa (20/8/2013), empat ekor kambing Etawa milik Margoto (45), warga Dusun Kopeng, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, ditemukan mati dengan badan tercabik-cabik. Dari ciri-ciri luka dan jejak yang ditemukan, warga menduga matinya empat ekor kambing tersebut akibat serangan macan Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com