Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Akibat Terbakarnya Kantor Gubernur NTT Capai Rp 1 Miliar

Kompas.com - 10/08/2013, 22:53 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kerugian akibat terbakarnya kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/8/2013) diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Nusa Tenggara Timur, Fransiskus Salem kepada Kompas.com, Sabtu (10/8/2013) petang.

“Hasil perhitungan sementara ini hanya peralatan kantor yang terbakar dan kerugiannya sudah berada diatas Rp 1 miliar. Sehingga untuk sementara data yang kita hitung itu hanya sebatas kerugian pada peralatan kantor saja,” ujar Salem.

Salem mengatakan, peralatan kantor yang hangus terbakar itu milik empat biro yakni Biro Hukum, Pemberdayaan Perempuan, Administrasi Pembangunan, dan Ekonomi.

“Terkait dengan perhitungan kerugian aset berupa gedung kantor gubernur masih dilakukan perhitungan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) , sehingga bisa diketahui keseluruhan kerugiannya,” lanjut Salem.

Seperti diberitakan sebelumnya, terbakarnya kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/8/2013) pagi, diduga kuat akibat hubungan arus pendek listrik di lantai tiga kantor tersebut.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, sumber api berasal dari ruangan Biro Hukum kemudian merambat dan membakar ruangan yang lainnya seperti ruang kerja dan ruang penerima tamu Gubernur, Wakil Gubernur, Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Administrasi Pembangunan dan Biro Ekonomi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com