Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Gubernur Malut Buka Suara soal Hasil Pilgub

Kompas.com - 05/07/2013, 18:18 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com — Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn akhirnya buka suara soal polemik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Pilgub Malut). Thaib mengimbau warganya agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan situasi saat ini.

Thaib bahkan menyentil masalah perhitungan cepat hasil sementara Pilgub Malut oleh lembaga survei. Menurut Thaib, perhitungan cepat yang belakangan ini menjadi polemik di tengah masyarakat bukan menjadi ukuran bagi KPU sebagai penyelenggara dalam menentukan pemenang Pilgub Malut.

Thaib meyakinkan masyarakat Malut bahwa KPU Provinsi Malut tetap melaksanakan tugasnya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Baginya, hasil Pilgub Malut hanya bisa dipercaya apabila KPU Malut sudah melakukan rapat pleno perhitungan suara ataupun pleno penetapan pasangan terpilih.

"Marilah kita semua menerima apa yang sudah kita berikan pada saat pencoblosan. Dalam proses demokrasi, ada yang terpilih dan ada yang belum terpilih. Jadi, masyarakat harus menerimanya sebagai sebuah dinamika berdemokrasi," imbau Thaib.

Thaib juga mengingatkan, dalam berdemokrasi, setiap orang punya hak, yakni hak menang dan hak untuk kalah. Namun, sebagai warga negara yang baik, bagi pasangan yang belum terpilih, mereka semestinya menerima hal itu sebagai sebuah dinamika demokrasi.

Sebelumnya, sebuah lembaga survei merilis hasil sementara Pilgub Malut melalui hitung cepat, dengan diungguli pasangan nomor urut 3, yakni Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa (AHM-DOA) yang diusung Partai Golkar dan PPP.

Rilis tersebut juga memprediksikan Pilgub Malut berpotensi berlangsung dua putaran. Sementara itu, dari enam pasangan kandidat yang bertarung di Pilgub Malut, tiap-tiap dari mereka juga mengklaim memiliki data realcount.

Sejumlah kandidat bahkan mengklaim memperoleh suara terbanyak berdasarkan data perhitungan manual yang dilakukan tim pemenangan masing-masing. Terkait itu, hasil perolehan suara sementara Pilgub Malut hingga kini masih sangat berisiko.

Banyak pihak yang mengklaim memiliki data versi mereka sendiri termasuk para kandidat. KPU Malut sendiri hingga kini tidak melakukan perhitungan manual.

KPU masih menunggu perhitungan suara secara formal, yakni dari tingkat PPS hingga ke PPK. Menurut rencana, KPU Malut bakal melakukan perhitungan suara pada 12 Juli 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com