KOMPAS.com - Berita soal kasus kematian siswa SMP di Padang, Sumatera Barat, yang diduga karena ulah polisi jadi sorotan.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono membantah tudingan itu. Dirinya menyebutkan pelajar SMP AM (13) tewas karen terjatuh ke Sungai Batang Kuranji, Padang.
Sementara itu, seorang kakek pemeran video mesum di Ambon, Maluku, juga sita perhatian pembaca.
PS, pria paruh baya pemeran video mesum bersama seorang wanita muda berinisial E di Kota Ambon, Maluku, ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Suharyono menjelaskan, setiap malam minggu sampai pagi petugas rutin melaksanakan patroli cipta kondisi berdasarkan surat perintah yang sah.
Lalu di saat kejadian itu, anggota Polri melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan sebagai akibat tawuran, dengan melerai dua kelompok remaja yang akan melakukan tawuran.
Namun demikian, Direktur LBH Padang Indira Suryani mengaku telah melakukan investigasi terhadap kasus itu dan mengarah adanya unsur penganiayaan sebelum AM tewas.
Baca berita selengkapnya: Kapolda Sumbar Bantah Penganiayaan, Sebut Pelajar SMP Tewas Terjun dari Jembatan
Menurut Kepala Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon AKP La Beli, PS ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan itu didasarkan penyelidikan dan temuan barang bkti yang diduga perbuatannya melanggar ketentuan Pasal 29 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi.
"Tersangka dijerat Pasal 29 Undang-undang Nomor 44 tentang pornografi," sebutnya.
Baca berita selengkapnya: Kakek Pemeran Video Mesum di Ambon Jadi Tersangka, Polisi Sebut Pemeran Wanita sebagai Korban
Dinas Pendidikan Jawa Barat mendiskualifikasi 31 calon peserta didik yang melakukan kecurangan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2024 tingkat SMA/SMK dan SLB.