Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kendaraan Bodong Ditemukan di Sukolilo Pati, 3 Orang Diperiksa

Kompas.com - 14/06/2024, 14:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menemukan puluhan kendaraan bodong di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Johanson Ronald Simamora mengatakan, polisi memeriksa tiga orang terkait temuan mobil dan motor bodong itu.

"Misal terbukti peran mereka, nanti akan kami naikkan jadi tersangka," ujarnya, Kamis (13/6/2024), dikutip dari Tribun Jateng.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, jumlah kendaraan bodong yang ditemukan polisi yaitu 27 motor dan enam mobil.

"Memang sudah ditemukan beberapa barang bukti atau kendaraan yang tidak dilengkapi surat di sana," ucapnya.

Baca juga: Polisi Temukan Puluhan Kendaraan Bodong di Satu Rumah Warga Sukolilo, Pati

Menurut Satake, Polda Jateng sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki lokasi yang disebut-sebut terdapat banyak kendaraan bodong itu.

"Ini masih kita masih didalami karena anggota masih berada di lapangan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukolilo AKP Sahlan menuturkan, tim gabungan menyita motor dan mobil bodong tersebut dari rumah warga.

Ia mengungkapkan, sebagian besar kendaraan bodong itu berasal dari satu rumah, sisanya dari operasi penelusuran kendaraan tak bersurat resmi.

"Di rumah salah seorang warga Sukolilo yang menjual motor bodong, ditemukan 23 motor dan 2 mobil," tuturnya.

Baca juga: Ramai soal Lima Lokasi Diduga Jadi Markas Kendaraan Bodong di Pati, Ini Kata Polisi


Belakangan, di media sosial, warganet menyebut bahwa Pati menjadi daerah zona hitam bagi bisnis kendaraan rental.

Perbincangan tersebut muncul seiring mencuatnya kasus tewasnya bos rental mobil asal Jakarta di Sukolilo. Korban yang saat itu hendak mengambil mobil rental miliknya, meninggal usai diteriaki maling oleh warga.

Menyoal anggapan warganet soal Pati, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro membantahnya.

"Di mana di Sukolilo, di mana di situ dianggap sarang bandit, tentunya kondisi ini kita ikut prihatin, tetapi tidak demikian kondisi yang sebenarnya. Karena di kita kondisinya baik-baik saja," jelasnya baru-baru ini, dikutip dari Kompas TV.

"Saat ini kita dengan seluruh elemen kelompok masyarakat, baik itu tokoh agama, masyarakat, yang ada di Kabupaten Pati, kita selalu memberikan komunikasi, kita selalu berkoordinasi baik agar bisa memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat luas, sehingga jangan sampai masalah-masalah itu terjadi pada kemudian hari," imbuhnya.

Baca juga: Bos Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok di Pati adalah Tulang Punggung Keluarga

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Robertus Belarminus), TribunJateng.com, Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com