KOMPAS.com - Pimpinan Cabang BRI Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Nyoman Slamet Destrawan menanggapi keluhan para orang tua siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Ilegetang terkait dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang tak kunjung diterima.
Slamet mengaku telah memberikan klarifikasi kepada orang tua siswa pada Rabu (12/6/2024). Namun dia tidak menjelaskan secara detail klarifikasi yang dimaksud.
"Saya sudah klarifikasi," ujar Slamet melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu malam.
Baca juga: Dana Bantuan PIP di Sikka Bermasalah, Orang Tua Siswa: Kami Bolak-Balik Bank Sama Saja
Slamet menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BRI pusat. Saat ini sedang menunggu jawaban.
"Sedang menunggu jawaban kantor pusat kami," ucapnya.
Sebelumnya, beberapa orang tua siswa penerima dana PIP mengaku sudah beberapa kali menanyakan kejelasan dana bantuan PIP ke pihak Bank BRI, namun tidak mendapat jawaban pasti.
PL (47), salah satu orang tua siswa mengaku kaget saat mendatangi Bank BRI setempat untuk mencetak rekening koran.
Dia menemukan adanya uang masuk sebesar Rp 225.000, namun sudah ditarik kembali.
"Kami tidak tahu kenapa bisa seperti ini. Semoga kami bisa mendapat jawaban yang pasti terhadap situasi ini," katanya.
Baca juga: Besaran Bantuan PIP 2024 Naik, Siswa Dapat Berapa?
Orang tua siswa lain, Sumarni mengungkapkan hal senada.
Sumarni menuturkan pada 27 Januari 2024, pihak SDI Ilegetang menyampaikan ada 29 siswa yang menerima bantuan dana PIP.
Sejak saat itu dirinya terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan pihak bank.
"Pada tanggal 18 Maret 2024 buku bank kami saya terima. Tetapi setelah dicek uang sudah masuk tanggal 7 Maret 2024, tetapi menurut pihak bank uang itu sudah dikembalikan lagi ke pusat," ujarnya.
Sumarni bingung dengan dana bantuan PIP, sebab tanpa koordinasi dengan orang tua maupun pihak sekolah.
Kepala SD Inpres Ilegetang, Simprosa Suriname membenarkan bahwa 29 siswa siswanya menerima dana bantuan PIP.
Baca juga: 18,6 Juta Siswa SD-SMA Gapai Bantuan PIP 2024, Ini Rincian Dananya
"Di sini ada 29 siswa yang terima bantuan dana PIP tetapi kami tidak tahu apakah uang itu sudah masuk atau belum karena yang mengecek itu orang tua sendiri," ujar Simprosa.
Simprosa mengaku banyak orang tua siswa mengeluh ke pihak sekolah terkait bantuan tersebut. Namun dia menegaskan pihaknya telah bekerja sesuai prosedur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.