Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Bantuan PIP di Sikka Bermasalah, Orang Tua Siswa: Kami Bolak-Balik Bank Sama Saja

Kompas.com - 12/06/2024, 18:33 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah orang tua siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Ilegetang di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluh lantaran dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak mereka tak kunjung diterima.

PL (47), salah satu orang tua siswa mengaku sudah lebih dari sekali meminta penjelasan pihak Bank BRI setempat, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti.

"Kami sudah beberapa kali bolak balik Bank BRI sama saja. Pihak bank bilang masih konfirmasi ke pusat," ujar PL saat ditemui di Maumere, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Program Indonesia Pintar di Serang Dikorupsi, Negara Merugi Rp 1,3 Miliar

PL menuturkan awalnya pada 27 Januari 2024, dirinya menerima informasi dari pihak sekolah bahwa anaknya terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan dana PIP.

Orangtua diminta ke sekolah membawa serta kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan fotocopy rapor anak.

"Awalnya saya bingung kok bisa anak saya dua-duanya terima dana bantuan PIP. Pihak sekolah bilang itu data dari sana," tuturnya.

Selanjutnya data tersebut diverifikasi oleh pihak Bank BRI pada 29 Januari 2024.

Awalnya, PL mengira pada tanggal 1 atau 2 Februari 2024 buku bank sudah diterima. Namun ternyata baru diterima pada 18 Maret 2024.

"Pada 18 Maret kami dipanggil lagi ke sekolah untuk mengambil buku bank. Saat itu pihak sekolah meminta kami ke bank untuk mengecek uang," tuturnya.

Baca juga: 2 Honorer Pemkot Sukabumi Ditetapkan Tersangka Korupsi Program Indonesia Pintar

Pada hari itu juga dirinya datang ke Bank BRI untuk memastikan apakah uang dana PIP sudah masuk atau belum. Namun pihak bank menyarankan membuat ATM.

Setelah pembuatan ATM, PL menanyakan kejelasan kepada pihak bank. Namun dia diminta menunggu karena uang segera masuk ke rekening.

"Beberapa lama menunggu akhirnya saya cek tapi uang belum juga masuk. Saya tanya pegawai bang, mereka bilang tunggu saja," ujarnya.

Beberapa waktu kemudian PL kembali mendatangi bank untuk mengecek, namun hasilnya masih sama.

Beberapa hari lalu PL mendatangi Bank BRI untuk mencetak rekening koran. Dia kaget ternyata ada uang masuk sebesar Rp 225.000, namun sudah ditarik kembali.

"Kami tidak tahu kenapa bisa seperti ini. Semoga kami bisa mendapat jawaban yang pasti terhadap situasi ini," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com