Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Banjir Lahar di Tanah Datar, Ribuan Bilik dan Kotak Suara KPU Rusak

Kompas.com - 12/06/2024, 18:37 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak 4.900 buah bilik dan 3.600 kotak suara suara milik KPU Tanah Datar, Sumatera Barat rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Banjir lahar dingin yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) lalu juga membuat KPU memindahkan 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI dan Pilkada serentak 2024.

"Bencana banjir lahar juga berdampak kepada KPU. Gudang milik KPU Tanah Datar diterjang banjir dan menyebabkan bilik dan kotak suara rusak tidak bisa digunakan lagi" kata Komisioner KPU Sumbar Jons Manedi kepada wartawan usai memberikan sosialisasi kepada pemilih di daerah bencana untuk Pilkada 2024 di Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Pencarian 10 Korban Hilang Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Resmi Dihentikan

Jons menyebutkan kerusakan bilik dan kotak suara itu berdampak kepada pelaksanaan PSU DPD RI yang diperintahkan Mahkamah Konstitusi paling lambat 25 Juli 2024 mendatang.

Kotak dan bilik suara yang tidak bisa digunakan lagi itu, kata Jons mau tak mau harus ada.

"Nanti kita tunggu arahan dari KPU RI. Kemungkinan besar kita ajukan kembali pengadaannya," jelas Jons.

Pada kesempatan itu, Jons menyebutkan pihaknya sedang gencar-gencar melakukan sosialisasi terhadap pemilih di daerah bencana.

Selain di Tanah Datar, juga dilakukan di Kabupaten Agam yang juga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Baca juga: Warga Lereng Gunung Lewotobi Diimbau Waspada Banjir Lahar

Sosialisasi tersebut, kata Jons, bertujuan agar pemilih di daerah bencana dapat menyalurkan hak pilihnya.

"Kita sangat maklum kondisi korban bencana. Meskipun demikian kita berharap mereka bisa menggunakan hak pilihnya juga," jelas Jons.

Selain melakukan sosialisasi, kata Jons, pihaknya juga menyerahkan donasi untuk korban bencana yang dikumpulkan seluruh komisioner dan staf KPU di Sumbar.

"Bantuan yang kita serahkan merupakan donasi dari komisioner dan staf KPU di Sumbar. Ini wujud kepedulian kita," kata Jons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com