Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Tukar Tanah Desa di Kendal, 5 Orang Jadi Tersangka termasuk Kades

Kompas.com - 11/06/2024, 21:42 WIB
Slamet Priyatin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Kendal Jawa Tengah menetapkan lima tersangka kasus korupsi tukar menukar Tanah desa di desa Botomulyo Kecamatan Cepiring.

Lima tersangka itu yakni Kades Botomulyo (SI), Sekretaris desa Botomulyo (AR), Kasi Pemerintah Kecamatan Cepiring (CS), Kabid Pemerintah Desa Bapermades Pemkab Kendal tahun 2022 (SE), dan Direktur PT RSS (SR).

Baca juga: Kejagung Periksa Eks Dirut Antam Terkait Korupsi Pengelolaan Emas 109 Ton

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kendal Erny Veronica Maramba mengatakan, penetapan tersangka ini berdasarkan pengembangan penyidikan.

"Hingga kini kami masih melakukan pendalaman," kata Erny dalam jumpa pers, Selasa (11/6/2024).

Erny berkata, pihaknya juga sudah mengumpulkan bukti berdasarkan surat perintah penyidikan.

Selain menemukan bukti pelanggaran tukar menukar tanah milik desa, Kejari juga mengamankan jaminan bank yang dilakukan oleh pengembang.

“Tertanggal 10 Juni, kami telah memutuskan 5 orang itu menjadi tersangka. Dan dilakukan penahanan selama 20 hari terkait kasus tindak pidana korupsi tukar menukar tanah kas desa Botomulyo, Kecamatan Cepiring,” kata Erny.

Erny menjelaskan, pihaknya sangat hati-hati dalam melakukan putusan tersebut. Kejaksaan juga melakukan komunikasi dengan beberapa pihak di antaranya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka, yakni terkait tanah kas desa yang terletak di sekitar jalan raya Cepiring seluas 16.000 meter persegi.

Tanah itu menjadi hak pengelolaan sekdes.

“Sudah beberapa tahun, tanah itu digunakan sebagai produksi batu bata, sehingga Sekdes AR berinisiatif "menukar guling" tanah kas desa dan melakukan komunikasi dengan tersangka JS Kasi Pemerintahan kecamatan Cepiring," jelas Erny .

Lalu AR dan JS mencari investor untuk tukar guling tanah kas desa.

Di bulan Februari 2022, AR dan JS bertemu dengan investor dan sepakat pada Januari 2023 melakukan jual beli milik 8 orang dengan notaris.

Setelah sepakat dengan investor, kemudian dilakukan Musdes untuk sosialisasi dan memutuskan tanah pengganti.

“Pihak Sekdes kemudian membuat surat permohonan dilakukan tukar menukar tanah kas desa melalui camat Cepiring kepada bupati Kendal,” ujar Erny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com