SALATIGA, KOMPAS.com - Berawal dari pengalaman pribadi karena menunggu lama saat antre obat di apotek RSUD Salatiga, pengelola Jeggboy & Girl, Sri Sahono akhirnya membuat layanan yang memudahkan para pasien.
Sejak Senin (3/6/2024), Jeggboy & Girl yang merupakan ojek online lokal di Kota Salatiga, membuka layanan antar obat ke rumah pasien.
Baca juga: Kisah SD di Muara Enim, 17 Tahun Tanpa Listrik Kini Gunakan PLTMH
"Selama ini memang layanan utama kami di antar penumpang dan makanan. Namun sekarang bisa melayani antar obat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga ke rumah pasien," jelasnya, Selasa (11/6/2024).
Sahono mengatakan, dirinya yang pernah mendapat perawatan di rumah sakit harus menunggu antrean cukup lama untuk menebus obat.
"Setelah pengalaman tersebut, saya menawarkan ke rumah sakit untuk Jeggboy memberikan layanan antar obat, ini agar pasien tidak menunggu lama," ujarnya.
"Sehingga pasien tidak usah menunggu di rumah sakit lagi, mereka bisa pulang dan beristirahat di rumah. Obat kita antar ke rumah," kata Sahono.
Menurutnya, dalam kondisi ramai pasien bisa menunggu hingga empat jam untuk menebus obat.
"Dengan adanya layanan antar obat ini, kami berharap bisa memudahkan pasien RSUD Salatiga," paparnya.
Tarif antar obat, lanjutnya, hanya Rp 10.000 di wilayah Kota Salatiga. Sementara untuk luar Kota Salatiga Rp 2.250 per kilometer.
"Respons pasien cukup bagus, sejak dibuka sekarang setiap hari sudah ada yang memanfaatkan layanan ini. Pasien kan ingin cepat sampai di rumah, karena mungkin lelah untuk menunggu racikan obat," kata dia.
Selain itu, Jeggboy & Girl juga menyediakan layanan menemani pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kita juga bisa menemani pasien yang keluarganya tidak ada di Salatiga atau bisa juga mengantar ketika kontrol dan periksa. Kalau untuk menemani pasien hanya Rp 20.000 per jam," kata Sahono.
Driver Jeggboy & Girl, Arif Saputra alias Toyib mengatakan, layanan antar obat mulai diminati pasien.
"Kami sebagai driver juga bersyukur karena bisa membantu orang yang membutuhkan. Keluarga pasien tinggal menunggu di rumah dan driver siap mengantarkan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.