Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar ke PKB, Baru 38 Orang Dapat Rekomendasi Cak Imin

Kompas.com - 06/06/2024, 17:17 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 3.000 bakal calon kepala daerah yang tersebar di seluruh Indonesia mendaftarkan diri lewat PKB untuk maju dalam kontestasi Pilkada serentak di 545 daerah.

Namun dari sekian pendaftar, Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar baru merekomendasikan sebanyak 38 bakal calon kepala daerah.

Baca juga: Nasdem Usung Istri Mantan Bupati di Pilkada Kebumen

"Yang se-Indonesia 3000-an calon, hampir 3.000 lebih yang sudah mendaftar, nanti kita seleksi sampe jadi 550-an. Baru 38 kepala daerah yang sudah kita putuskan. Masih ada 400-an," ujar Cak Imin di Hotel Grand Parkinson View Semarang, Kamis (6/6/2024).

Salah satunya yang sudah dipastikan maju pada Pilgub Jawa Tengah yakni Muhammad Yusuf Chudlori.

Kini pihaknya masih meyakinkan sejumlah partai untuk berkoalisi bersama Gus Yusuf.

"Kita terus berikhtiar, berusaha meyakinkan pertai-partai lain agar Gus Yusuf menjadi Calon Gubernur, karena alhamdulillah survei-survei yang ada Gus Yusuf masih tertinggi diantara calon yang ada," ungkap Imin.

Lebih lanjut, dalam menentukan sosok yang dia beri rekomendasi untuk maju dalam pilkada, Imin tidak mewajibkan bakal calon berasal dari partainya.

"Ingin kami tegaskan kepada seluruh teme-temen, partai partai manapun, ini calon yang masuk ke PKB ini lintas partai, berbagai partai, berbagai latar belakang, punya modal masing masing partai, bahkan banyak pengurus partai yang berbeda beda," ujarnya.

Sehingga tokoh dari luar PKB memiliki kesempatan yang sama untuk maju di kontestasi pilkada selama dinilai kompeten dan melalui proses seleksi yang disebut uji kompetensi dan kualitas (UKK) di sana.

"Tidak ada. Semua kita bebaskan. Semua calon dari partai apapun sama. Yang penting nanti kompetensinya, kualitasnya, kapasitasnya, daya pilihnya," jelasnya.

Baca juga: PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Untuk itu dia meminta seluruh kader untuk tidak membeda-bedakan rekan lintas partai, termasuk mereka yang tidak satu koalisi.

"Saya nohon kepada teman teman partai, sudah tidak ada bedanya lagi, mana koalisi pilpres, mana bukan koalisi pilpres, semuanya sudah cair, karena itu kita berharap kepemimpinan siapapun yang terpilih di daerah adalah kepemimpinan yang tegak lurus dengan kepemimpinan nasional. Sehingga sama," tandas Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com