KOMPAS.com - SY (25), seorang gadis asal Medan, Sumatera Utara meninggal dunia, karena diduga terjatuh dari sepeda motor saat berboncengan oleh pacarnya bernama AS (23).
Kematian SY membuat pihak keluarga curiga dan melaporkannya ke polisi.
Polisi kemudian menggali kuburan (ekshumasi) SY di taman pemakaman umum (TPU) Kecamatan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Rabu (5/6/2024).
Ekshumasi dilakukan lantaran keluarga menduga SY menjadi korban pembunuhan.
Peristuwa yang dialami SY terjadi di kawasan Pasar IV Mabar, Kecamatan Medan Deli, pada Minggu (26/5/2024) sekira pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Makam Baby Sitter di Medan Dibongkar Polisi
Peristiwa maut itu sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Awalnya terekam korban dan pacarnya melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai motor Honda Scoopy.
Saat itu motor dikendarai oleh kekasih korban, AS melaju dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba korban yang duduk di jok belakang tampak lemas dan terjatuh dari atas motor.
Saat itu sang pacar terus melaju mengendaraii motor meninggalkan korban tergeletak dalam kondisi tak berdaya dan terlihat kesakitan.
Kemudian terekam AS kembali ke lokasi lalu mengangkat korban dan menyandarkannya ke sepeda motor. Tak lama sejumlah warga yang melintas di lokasi tersebut menaikkan korban ke atas motor pacarnya.
Baca juga: SY Meninggal Terjatuh dari Motor Saat Berboncengan dengan Pacar, Keluarga Curiga Ada Kesengajaan
Mereka kemudian meninggalkan lokasi dan korban terlihat menahan sakit.
Abang kandung korban, Yudhi Kriestian, mengatakan bahwa dirinya telah melihat rekaman CCTV tersebut.
"Kami dapat CCTV nya. Di CCTV itu saya lihat adik saya katanya melompat, namun saya lihat tidak melompat, tapi seperti tak berdaya, ditolak atau disikut. Adik saya ini jatuh, kok dia (pacarnya) jalan terus tidak berhenti," kata Yudhi, Rabu (5/6/2024).
Ia dan keluarga berharap, dengan adanya skshumasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian bisa mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Harapan saya, semoga kami pihak keluarga bisa secepatnya mengetahui penyebab pasti meninggalnya adik saya," sebutnya.
Baca juga: Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Pengasuh Bayi di Medan Dibongkar