Lalu, pihak keluarga juga memeroleh rekaman CCTV di detik-detik SY diduga melompat. Menurut dia, berdasarkan pantauan CCTV, peluang SY luka parah kecil, sebab jalanan tidak beraspal.
"Kami menduga dibunuh karena ada juga CCTV, kalau dia jatuh nggak kayak gini, nggak aspal (jalan nya) udah saya tengok. Dia juga (kondisinya) sehat gak ada riwayat penyakit," ujar Rini.
Hal senada juga diungkapkan kakak kandung korban, Yudhi Kriestian yang menyebut keterangan AS berubah-ubah.
Baca juga: Bajing Loncat Beraksi Tengah Hari di Truk Barang Bekas di Medan
"Pacar nya ini bilang sama mamak, kalau SY ini tabrakan. Keterangannya plin plan antara tabrakan atau melompat," sebut dia.
Selain itu, katanya pihak keluarga juga menemukan adanya bekas luka dan membiru di tubuh korban.
"Kejanggalan saya lihat sewaktu saya memandikannya. Pihak keluarga pun melihat dalam keadaan biru semua dan mulut mengeluarkan buih. Dugaan kami (korban) sengaja dibunuh," ucap dia.
Lebih lanjut, dia juga belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak rumah sakit tempat korban dibawa usai kejadian tersebut.
"Adik saya ini tak ada sakit, sehat pas pergi dari rumah," kata dia.
Ia mengatakan adiknya sudah menjalin hubungan asmara dengan pacarnya selama enam tahun dan selama pacaran, keduanya kerap cekcok.
Baca juga: Bajing Loncat Beraksi Tengah Hari di Truk Barang Bekas di Medan
"Sepengetahuan saya, mereka sering berantam. Anak majikan adik saya tahu, kalau adik saya sering dimaki sama pacarnya," sebutnya.
Ia menduga adiknya dalam kondisi hamil dan kematiannya ada unsur kesengajaan.
"Kalau saya lihat, adik saya nggak seperti itu badannya. Mungkin iya (hamil), belum ada (keterangan medis), dugaan keluarga seperti itu," kata dia
Sementara itu Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Panggil Sarianto Simbolon mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan jenazah korban dari tim Forensik.
Simbolon juga mengaku, belum bisa menyimpulkan penyebab pastinya kematian korban.
"Karena yang bisa menentukan itu, apakah itu ada benturan atau bagaimana, itu dari pihak forensik," sebutnya.