SEMARANG, KOMPAS.com – Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menilai penyelenggaraan Pilkada memiliki potensi kerawanannya beragam. Mulai dari kompetisi antarparpol pendukung yang sangat intens, hoaks, hate speech, money politics, dan netralitas aparatur sipil negara (ASN).
"Untuk Pilkada saya kira lebih rawan dibandingkan Pilpres," ujarnya saat menerima kunjungan Komisi II DPR RI di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (4/6/2024).
Untuk itu Pemprov Jateng terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kerawanan tiap tahapan Pilkada serentak 2024.
Termasuk dengan berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan Kejaksaan Tinggi.
"Kita maksimal dalam mengawal dan menyukseskan pemilu ini. Sehingga butuh peningkatan sinergi di antara kami,” kata Nana.
Baca juga: 23 Kabupaten/Kota di Jateng Belum Tuntas Cairkan Anggaran Pilkada, Pj Nana Sudjana: Kita Kawal
Tak kalah penting, perlu keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi konflik antarkelompok masyarakat pendukung dan simpatisan peserta Pilkada.
"Kami juga merangkul forum-forum (warga) supaya mampu menjaga kondusivitas wilayah," lanjut Nana.
Pemantauan dan inventarisasi permasalahan selama tahapan Pilkada ini juga dilakukan melalui Desk Pilkada yang juga melibatkan instansi vertikal.
Desk Pilkada tingkat provinsi sampai kabupaten/kota juga sudah dibentuk.
"Posko Pilkada juga sudah disiapkan. Di kabupaten/kota juga sudah membuat," jelasnya.
Baca juga: 11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali
Untuk mengawal dan mengamankan Pilkada Serentak di Jateng, Pemprov Jateng sudah menyiapkan Satlinmas.
Pasca-Pemilu 2024 pada Februari lalu, sudah ada 97.291 anggota Satlinmas yang mengikuti pelatihan.
Jumlah itu masih akan bertambah sesuai dengan kebutuhan KPU. Mengingat jumlah TPS yang diperkirakan akan digunakan untuk Pilkada di Jateng sebanyak 58.677 lokasi.
"Kami terus lakukan pengecekan dan koordinasi dengan KPU terkait kebutuhan personel Satlinmas di masing-masing TPS," tutur Nana.
Sementara itu, Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan, dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk anggaran, fasilitasi, dan SDM termasuk dua linmas di tiap TPS sudah disiapkan.
“Kami juga akan terus berkoordinasi agar sebulan sebelum pemungutan suara itu sudah terpenuhi untuk petugas pengamanan TPS,” tandas Handi.
Baca juga: Wacana Duet Dico dan Raffi Ahmad di Pilkada Jateng, Golkar: Mas Raffi Itu Belum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.