Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Ayah Kandung, Anak di Banjarmasin Juga Dicabuli Pamannya

Kompas.com - 05/06/2024, 06:05 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang anak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri SY.

Setelah dilaporkan oleh ibu korban, SY akhirnya ditangkap petugas Polresta Banjarmasin.

Dari hasil penyidikan, terungkap jika korban tidak hanya dicabuli oleh ayah kandungnya, tetapi juga oleh pamannya.

Baca juga: Tega, Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung, Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa.

"Berdasarkan pengakuan korban, ada pelaku lain yang turut melakukan pencabulan, yakni pamannya," ujar Eru dalam keterangannya yang diterima, Selasa (4/6/2024).

Eru mengatakan, sejak kasus pencabulan ini dilaporkan ibu korban ke polisi, paman korban langsung melarikan diri.

"Saat ini paman korban berstatus daftar pencarian orang atau DPO," jelasnya.

Baca juga: Digauli Bapak Angkat, Siswi SD di Grobogan Hamil 8 Bulan


Baca juga: Guru Ngaji di Surabaya Dipolisikan, Diduga Cabuli Anak SD di Masjid

Pencabulan dilakukan selama 4 tahun

Karena kondisi trauma, korban selanjutnya akan diberikan pendampingan psikolog oleh Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polresta Banjarmasin.

"Kita harus hati-hati. Kita juga minta pendampingan dari dinas terkait dan berkoordinasi dengan ahli psikologi," pungkas Eru.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak di Banjarmasin, Kalsel menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri SY.

Baca juga: Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Perbuatan itu dilakukan oleh pelaku terhadap korban selama 4 tahun.

Kasus ini terbongkar setelah ibu korban memergoki suaminya tengah mencabuli anaknya setelah pulang bekerja.

Pelaku kini mendekam di sel tahanan Polresta Banjarmasin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Tak Miliki Rumah, Satu Keluarga di Buton 5 Tahun Tinggal di Toilet Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Regional
Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com