Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melintas di Jalur KA Tak Berpalang Pintu, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Joglosemarkerto

Kompas.com - 03/06/2024, 16:08 WIB
Slamet Priyatin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com - Akhmad Faozi (75), warga Jungsemi Rt. 01.03, Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Jawa Tengah, tewas tertabrak KA Joglosemarkerto dengan nomor CC 2039817 saat melintas di perlintasan kereta api Sebidang yang tidak berpalang pintu, di Desa Pegandon, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Senin (03/06/2024).

Kasatlantas Polres Kendal, AKP. Agus Pardiyono Marinus mengatakan, dari keterangan beberapa saksi mata, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario 125 nomor polisi H-4179-PU, melaju dari arah desa Pegandon menuju arah desa Pesawahan.

Sesampai di perlintasan KA Sebidang yang tidak berpalang pintu di jalur hulu atau dari arah timur ke barat, melaju KA Joglosemarkerto No Loko CC2039817.

Kemudian Akhmad tertabrak kereta api tersebut dan tubuhnya terpental ke sawah.

Baca juga: Odong-odong Tertemper Kereta Api di Kabupaten Malang, Terseret 100 Meter, Sopir Tewas Terjepit

“Diduga korban kurang konsentrasi dan kurang waspada. Ia tetap melintas hingga tertemper kereta api Joglosemarkerto sampai terpental,” kata Agus.

Agus berharap, masyarakat berhati -hati dan waspada saat melintas di jalur kereta api yang tak berpalang pintu.

Sementara itu, Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan, pada hari ini pukul 08.08 WIB, KA no 161 Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Purwokerto tertemper Motor di Km 29 +6 jalur hilir petak jalan antara stasiun Kalibodri-Kaliwungu.

“Kami turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian ini. Selanjutnya korban ditangani oleh pihak kepolisian,” kata Franoto saat dihubungi melalui WhatsApp.

Baca juga: KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Franoto, menjelaskan sebelum kejadian, sebenarnya masinis KA Joglosemarkerto sudah membunyikan klakson lokomotif, tetapi kejadian tidak dapat dihindari.

Oleh sebab itu, untuk keselamatan masyarakat dan perjalanan KA , KAI menegaskan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan di jalur KA.

“Karena sangat membahayakan. Apalagi melintasi jalur KA yang bukan peruntukan kendaraan bermotor,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com