KOMPAS.com - Gadis berinisial ZW (15) mengalami luka-luka usai dianiaya lima orang di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jumat (24/5/2024).
Kejadian ini bermula karena korban dituduh meledek bulu mata pelaku.
Dari pengakuan korban, para pelaku berinisial S, I, M, R dan Z menuduhnya menjelekkan produk jualan bulu mata.
"S itu bilang ke I kalau saya ngejelekin usaha I. Katanya eyelash-nya kering," kata ZW.
Padahal ZW mengaku sama sekali tak pernah bicara demikian, karena korban sudah sekitar satu bulan menjadi pelanggan I.
"Padahal saya gak ngejelekkin sama sekali," ucapnya.
Mendengar kabar itu, I lantas mendatangi rumah ZW. Dengan emosi, I menyuruh ZW untuk minta maaf dengan cara bersujud.
Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kardus di Tumpukan Sampah Bogor
"Siapa dia, kata saya, sampai saya disuruh sujud minta maaf," kata ZW.
I juga kemudian merekam kondisi rumah ZW dan mempostingnya di media sosial sampai viral.
"Dia malah ngebullynya lewat media sosial," katanya.
Sampai Jumat, ZW dijemput oleh I bersama S dan ENTIW, juga membawa tiga temannya.
Saat itu ZW sedang tidur terbangun dan langsung dilabrak oleh para pelaku.
Korban dianiaya dengan cara disiram, dijambak, dipukul bagian pipi dan dibenturkan.
Bahkan korban juga hampir ditelanjangi oleh para pelaku.
"Luka yang parah itu dibagian kepala. Terus benjol belakang juga. Pipi baret. Kuping didepan berdarah dan belakang. Hidung mimisan dua hari ga berhenti-henti. Dada saya baret juga. Perut juga karena diinjak-injak," kata ZW.
Baca juga: Kisah Pilu Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal karena Tolak Diajak Berhubungan Badan