Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Kompas.com - 27/05/2024, 21:36 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang santriwati berinisial J (15), dianiaya oleh RN (36), pengemudi kapal pompong di Sungai Gaung, Desa Pintasan, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, saat pulang dari pondok pesantren, Senin (27/5/2024).

Korban dipukuli dengan menggunakan balok kayu hingga mengalami luka robek di kepala, mata bengkak, dan hidung berdarah.

Baca juga: Tabrak Polisi, Mahasiswa Pengedar Ekstasi di Pekanbaru Ditembak

"Korban sudah melapor dan laporannya sudah kami terima. Saat ini, pelaku masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin.

Baca juga: Anak Diduga Aniaya Ibu Kandung di Pekanbaru, Menantu Rekam Video

Budi mengatakan, awalnya korban dari pondok pesantren hendak balik ke kampungnya.

Saat berada di pelabuhan untuk menyeberang, pelaku datang menawarkan tumpangan kepada korban. Korban pun naik ke kapal pompong pelaku.

"Dalam perjalanan, kapal pompong berhenti. Korban bertanya kenapa pompongnya diberhentikan. Pelaku beralasan pompong mogok," kata Budi.

Kemudian, pelaku menawarkan makan kepada korban, tapi korban menolak. Pelaku yang diduga merasa kesal, menyuruh korban turun dari pompong, tapi korban menolak.

Mendengar jawaban itu, pelaku turun dari pompong dan mengambil sebatang kayu balok.
Pelaku kemudian menutup mulut korban dengan tangannya.

"Korban melawan dengan menggigit tangan pelaku dan terlepas. Pelaku diduga kesal, lalu memukul kepala korban dengan balok kayu," kata Budi.

Usai melakukan penganiayaan, pelaku pergi meninggalkan korban. Polisi hingga kini masih mencari pelaku.

Budi mengatakan, dari penelusuran sementara, pelaku pernah dipenjara karena kasus pencabulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Regional
Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com