Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kompas.com - 31/05/2024, 18:59 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar menyebut, jajarannya mengendus perkara dugaan kejahatan perbankan di salah satu bank pelat merah yang ada di Manokwari, Papua Barat.

Hal ini disampaikan Harli Siregar saat silaturahmi dengan wartawan di Manokwari pada Jumat (31/5/2024).

"Penyimpangan penyaluran kredit yang diberikan kepada sekitar 58 anggota TNI di Papua Barat, ini perkara koneksitas karena melibatkan TNI dan sipil," kata Harli Siregar.

Baca juga: Basarnas Temukan 2 Jasad Korban Longsor di Arfak Papua Barat

Harli Siregar menjelaskan, perkara ini tengah ditangani oleh Bidang Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

"Ini tentu komitmen dan tupoksi teman-teman media untuk mengawasi, memonitor sebagai bagian dari masyarakat," kata Harli Siregar.

Baca juga: Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Puluhan anggota TNI akan dipanggil dan diperiksa di Kejaksaan Tinggi Papua Barat dalam rangka mengendus kejahatan yang diduga melibatkan oknum internal di bank pelat merah di Manokwari.

Diduga, penyimpangan itu melibatkan oknum bendahara di kalangan TNI bekerja sama dengan oknum di bank pada tahun 2022 untuk memuluskan kredit terhadap sekitar 58 personel TNI yang tersebar di Papua Barat.

Modus yang dilakukan yakni SK para prajurit dimasukkan untuk mengajukan kredit dengan nilai maksimal Rp 100 juta, namun oleh terduga para pelaku menaikkan nilai nominal hingga Rp 200 juta.

Masalah muncul ketika para prajurit TNI merasa gaji yang diterima terus dipotong oleh sistem padahal mereka merasa batas kredit sudah selesai.

"Sedang dalam pemeriksaan saksi sudah 8 saksi dari pihak militer," kata Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Papua Barat Ridho Sihombing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com