SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, velodrome yang berada di Kompleks Stadion Manahan perlu sentuhan khusus atau perbaikan.
"Kompleks Manahan sendiri masih ada satu tempat yang mungkin perlu sentuhan dan atensi khusus dari Provinsi (Jateng) salah satunya velodrome," kata Gibran dalam acara Rembug Pembangunan Jawa Tengah di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024).
Menurut Gibran, velodrome Manahan belum pernah direvitalisasi sejak zaman pemerintahan Presiden Soeharto.
"Jadi velodrome memang belum pernah direvitalisasi, belum pernah ditata ulang dari zaman Pak Harto," sambung Gibran.
Baca juga: Gibran Larang Stadion Manahan untuk Kegiatan Kampanye Politik
Putra sulung Presiden Jokowi ini menyampaikan, Solo sudah pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U17.
Penyelenggaran ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi Solo. Begitu juga keberadaan velodrome Manahan.
Jika velodrome Manahan diperbaiki akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor olahraga.
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja
Wapres terpilih 2024 juga menambahkan, alasan velodrome Manahan diperbaiki karena dirinya ingin mem-branding Solo sebagai kota olahraga.
"Salah satu tujuan kami juga ingin mem-branding Solo sebagai kota olahraga," ungkap Gibran.
Dikatakan Gibran, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan velodrome Kompleks Stadion Manahan senilai Rp 35 miliar.
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.