Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Sekar Krisnauli, Putri Akbar Tanjung yang Jadi Ketua DPD Golkar Solo: Pernah Jadi Tim Sukses Prabowo-Sandi Pilpres 2019

Kompas.com - 17/04/2023, 15:20 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sekar Krisnauli Tanjung, terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Solo.

Putri politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar Tanjung, ini menang setelah keterpilihannya pada Minggu (16/4/2023), melalui jalur aklamasi.

Sekar Tanjung, sapaan akrabnya, mengaku akan langsung tancap gas menjemput kebangkitan partai berlambang beringin di Kota Solo, seperti halnya pada 2004, lalu. Seperti yang dicanangkan, DPD Partai Golkar Jawa Tengah menargetkan 10 kursi DPRD Kota Solo.

Baca juga: Resmi, Anak Akbar Tanjung Sekar Krisnauli Terpilih Jadi Ketua DPD Golkar Solo

"Mensukseskan kebangkitan Partai Golkar di Kota Solo untuk meningkatkan kursi tentunya. Kita akan memprioritaskan untuk bekerja keras, sekeras mungkin semaksimal mungkin, itu akan menjadi prioritas kami," kata Sekar Krisnauli Tanjung, setelah pengukuhan, di Gedung Golkar Solo.

Hal itu, senada dengan pesan pesan atau tugas dikhususkan dari ayahnya, untuk meningkatkan perolehan suara Partai Golkar.

"(Pesan Akbar Tanjung) Ada ini bukan cuma sebelum jadi Ketua, tapi seumur hidup saya. Mungkin ya adalah tingkatkan suara Golkar di setiap Pemilu, ya itulah pesan dari beliau untuk saya selaku kader junior dan anak," jelasnya..

Di balik pesan itu, Sekar sejak usia 3 tahun, sudah dekat dengan dunia politik. Bahkan, ia mengaku di umur tersebut, dirinya sempat mengikuti Deklarasi Partai Golkar pada 1999.

"Umur 3 tahun pakai topi Golkar di GBK waktu deklarasi Partai Golkar sebagai partai. Tapi itu kan sebagai observer ya, bukan partisipan politik aktif. Namun memang ketertarikan saya terhadap bidang politik sudah sejak lahir hingga diusia muda manifestasi mengikuti organisasi masyarakat dari SMP, SMA, hingga Kuliah," jelasnya.

Perempuan lulusan Boston University jurusan Jurnalistik, 2014 sampai 2018 itu. Sempat, masuk dalam tim kampanye pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019.

Baca juga: Tanggapi Tingkah Gubernur Lampung, Golkar: Arinal Bapak dan Pengayom Masyarakat

Kemudian, Ia menjabat sebagai Media Relation for International Media dari Agustus 2018 sampai Juni 2019. Setelahnya, Sekar tercatat tergabung dalam Ruang Guru sebagai Public Relation dari Agustus 2019 sampai Oktober 2020.

Sekar kemudian, aktif kegiatan diselenggarakan Golkar, dan sempat terpilih menjadi Ketua Panitia HUT ke-58 Golkar.

"Saya lulusan, Golkar Golkar Institute beach 1 pada 2020. Saya aktif juga di organisasi sayap di Organisasi Masyarakat (Ormas) DPP, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di kepengurusan tahun ini. dan kami aktif juga di Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Golkar," jelasnya.

Baca juga: Golkar Diprediksi Tenggelam jika Gabung Koalisi Besar, Airlangga Kalah Magnet Politik dengan Prabowo

Terkait pandangan politik, Sekar berpandangan bahwa poltik sebagai alat untuk membantu masyarakat dengan memanfaatkan legislasi berpolitik

"Saya rasakan adalah politik itu adalah alat yang luar biasa untuk kita bisa mencapai kebaikan, pembangunan, infrastruktur kita makin baik. Habis itu, mungkin kita bisa membuat legislasi-legislasi yang memanfaatkan elemen-elemen masyarakat yang banyak. Kita bisa merapikan birokrasi segala macam, kita bisa ikut dalam membangunkan SDM Pemuda,"paparnya.

"Perlu kita perhatikan adalah seorang politisi ini, menggunakan kekuasaannya dalam berpolitik. Jadi teman-teman pemuda jangan jadi anti politik karena sebenarnya dalam hidup kita selalu berpolitik" jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com