Pria Cacat Tangan Curi Burung Kutilang dan Kecial Kuning, Polisi Upayakan "Restorative Justice"

 KOMPAS.com - Terdesak kebutuhan hidup, ES alias Edi (34) asal Lombok Tengah, nekat mencuri dua ekor burung dalam sangkar milik warga.

Pelaku ditangkap pada Senin (27/5/2024) oleh tim Reskrim Polsek Ampenan di Melayu Bangsal, Ampenan Tengah, atau tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah melakukan penyelidikan kami berhasil mengamankan terduga pelaku dan barang bukti di wilayah Melayu Bangsal Ampenan Tengah, sekitar pukul 02.10 Wita tanpa perlawanan," kata Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Curi Burung Cucak Rowo Seharga Rp 25 Juta, 2 Pria di Yogyakarta Dihajar Massa

Sukarta menjelaskan, pencurian terjadi pada Jumat (24/5/2024) pukul 02.30 Wita, di mana ES melewati rumah korban pertama berinisial SR (42) di Ampenan Tengah.

"Pelaku melihat burung kecial kuning yang digantung di teras rumah korban, pelaku kemudian mengambil burung beserta sangkarnya," kata Kapolsek.

Setelah berhasil mengambil kecial kuning itu, pelaku ES kemudian berjalan menuju arah timur.

Sekitar 100 meter dari TKP pertama, pelaku mengambil lagi burung milik korban kedua S (42), yaitu burung kutilang beserta sangkarnyayang tergantung di halaman rumah korban.

"Jadi 2 ekor jenis burung yang diambil pelaku ini, 1 ekor burung kecial kuning dan sangkarnya, dan 1 ekor burung kutilang dan sangkarnya, kedua korban mengalami kerugian Rp 300," kata Kapolsek.

Baca juga: Dua Pemuda di Bantul Ditangkap Polisi karena Aniaya Warga, Korban Dituduh Curi Burung Merpati

Terduga pelaku beserta barang bukti berupa dua burung dalam sangkar telah diamankan di Polsek Ampenan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. 

Setelah pelaku ditangkap, baru diketahui bahwa dia mengalami cacat (kehilangan tangan kanannya) karena kecelakaan lama yang dialaminya.

Kapolsek tengah mengupayakan restorative justice (RJ) untuk pelaku.