Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Kompas.com - 26/05/2024, 09:42 WIB
Bayu Apriliano,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Satu korban yang terseret ombak di Pantai Genjik, Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Jumat (24/5/2024) sampai saat ini belum ditemukan.

Korban bernama Kham Setianto (24), warga Kecamatan Butuh, ini terseret ombak saat mandi di Pantai Genjik bersama 4 orang temannya. Namun naas, korban dan salah satu temannya, yakni Landung Pamungkas (22), terseret arus.

Beruntung, Landung Pamungkas (22) bisa diselamatkan oleh nelayan setempat. Tapi Kham Setianto hilang ditelan gelombang pantai selatan Jawa ini.

Baca juga: Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Landung Pamungkas mengatakan, insiden laka laut ini tepatnya terjadi di Pantai Genjik, Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag sekitar pukul 15.00 WIB. Ia menyebut, kejadian berawal saat dirinya terlebih dahulu terseret ombak.

Kham Setianto kemudian berusaha menolong namun ombak terlalu besar dan korban pun akhirnya tenggelam.

"Teman saya itu sempat mau nolongin saya, tapi kena ombak terus. Dia tergulung terus," kata Landung, Minggu (26/5/2024).

Landung menyebut, sebelum hilang, korban sempat terlihat beberapa kali muncul di permukaan.

"Sempat muncul, menghilang, muncul menghilang sampai 3 kali, yang terakhir ngilang dan nggak kelihatan lagi," kata Landung.

Diberitakan sebelumnya, Kabid rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Kabupaten Wonosobo Sutijoso Brahmanto mengatakan kejadian tersebut tepatnya terjadi pada pukul 15.00 WIB. Kham Setianto bersama empat temannya sedang bermain dan mandi di Pantai Genjik.

"Mereka berenang hingga ke tengah laut. Namun, dua dari mereka, termasuk Kham Setianto, tergulung ombak. Landung Pamungkas (22), teman Kham yang juga berasal dari Kecamatan Butuh, berhasil diselamatkan," kata Sutijoso Brahmanto

Landung Pamungkas berhasil diselamatkan oleh tiga nelayan setempat dengan menggunakan perahu. Sayangnya, upaya pencarian Kham Setianto belum membuahkan hasil hingga berita ini diturunkan.

"Untuk 1 korban atas nama Kham Setianto belum ditemukan," kata Sutijoso Brahmanto

Tim penanganan darurat segera bergerak cepat merespons insiden ini. Polsek Grabag, BPBD, Babinsa, Pemdes Kertojayan, relawan, dan warga setempat berkumpul di TPI Pantai Kertojayan untuk berkoordinasi.

Baca juga: Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Para relawan juga mendirikan posko pencarian korban di di Pos TPI Kertojayan. BPBD telah menghubungi Basarnas Cilacap untuk bantuan tambahan dalam operasi pencarian.

"Selain itu, BPBD juga sudah melakukan assessment awal terhadap kronologi kejadian dan mengumpulkan data korban," kata Sutijoso Brahmanto

"Upaya pencarian masih terus dilakukan, dan pihak keluarga serta masyarakat berharap Kham Setianto dapat segera ditemukan. Kami akan terus mengikuti perkembangan pencarian ini dan memberikan informasi terbaru secepatnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com