Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Kompas.com - 26/05/2024, 09:26 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 1 kilometer di atas puncak kawah, Minggu (26/5/2024).

Erupsi terjadi pada pukul 03.50 WIB dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dan intensitas tebal condong ke arah selatan.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 1 menit 3 detik," kata Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ahmad Rifandi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Ahmad Rifandi menyebutkan, saat ini Gunung Marapi berstatus Level III Siaga, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 4,5 kilometer dari kawah.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," kata Ahmad Rifandi.

Sebelumnya, Gunung Marapi meletus pada 3 Desember 2023 lalu dan menewaskan 23 pendaki yang berada di atasnya.

Setelah itu Marapi terus meletus dan melontarkan abu vulkanik.

Baca juga: Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Bencana Marapi terus berlanjut dengan terjadinya banjir lahar pada Sabtu (11/5/2024) lalu dengan menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam dan Padang Pariaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com