Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Kompas.com - 24/05/2024, 14:48 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Penyidik Sat Reskrim Polres Simalungun menyatakan, pasangan remaja inisial VAR (18) dan kekasihnya AS (18) telah dua kali membuang bayi hasil hubungan mereka.

Hal ini diungkapkan VAR saat diperiksa penyidik usai keduanya diamankan setelah kasus membuang bayi kedua mereka. Kedua bayi itu meninggal dunia.

Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Reskrim Polres Simalungun, Iptu Ivan mengatakan, pengakuan itu didapat saat penyidik memeriksa VAR secara intensif di Mako Polres Simalungun.

Baca juga: 8 Pelajar Siantar-Simalungun Menangi Kejurnas MMA, Siap ke Argentina

Pelajar yang duduk di bangku Kelas XII SMA itu bersama kekasihnya AS (18) ditahan secara terpisah. AS hamil dua kali selama mereka berpacaran.

Pertama, AS melahirkan Agustus 2022. Bayi pertama mereka dikuburkan oleh VAR tak jauh dari lokasi pemukiman mereka.

“Berdasarkan keterangan tersangka, VAR sebelumnya juga sudah pernah menguburkan bayi hasil hubungan gelapnya,” kata Ivan dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

AS kemudian melahirkan bayi kedua pada Senin 13 Mei 2024. Setelah melahirkan, VAR membuang bayi perempuan itu di kawasan perkebunan teh Tobasari, Pematang Sidamanik, Simalungun.

Setelah ditemukan warga, beberapa jam kemudian bayi tersebut meninggal dunia di rumah sakit.

Satreskrim Polres Simalungun dan Polsek Sidamanik kemudian menelusuri orangtua dari bayi tersebut.

Pada Rabu (22/5/2024) polisi mengamankan VAR dan AS setelah adanya laporan warga yang melihat AS pernah hamil.

"Dari Urkes Polres Simalungun juga telah memeriksa kesehatan AS untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ivan menambahkan.

Selain kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa gunting, kain, baskom, pakaian, serta sepeda motor yang digunakan VAR.

Diberitakan sebelumnya, Seorang gadis di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut, inisial AS (18) bersama kekasihnya VAR (18) diamankan polisi setelah membuang bayi diduga hasil hubungan gelap mereka.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan temuan bayi oleh warga.

Bayi perempuan itu ditemukan di kawasan perkebunan teh, Afdeling B Tobasari, Nagori Saitbuntu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Simalungun, Senin (13/5/2024) petang.

"Setelah penemuan bayi kemarin, kami mendapatkan informasi dari warga yang mencurigai seorang remaja yang pernah kelihatan hamil, itu lah si AS," ujar Ghulam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com