Salin Artikel

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Hal ini diungkapkan VAR saat diperiksa penyidik usai keduanya diamankan setelah kasus membuang bayi kedua mereka. Kedua bayi itu meninggal dunia.

Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Reskrim Polres Simalungun, Iptu Ivan mengatakan, pengakuan itu didapat saat penyidik memeriksa VAR secara intensif di Mako Polres Simalungun.

Pelajar yang duduk di bangku Kelas XII SMA itu bersama kekasihnya AS (18) ditahan secara terpisah. AS hamil dua kali selama mereka berpacaran.

Pertama, AS melahirkan Agustus 2022. Bayi pertama mereka dikuburkan oleh VAR tak jauh dari lokasi pemukiman mereka.

“Berdasarkan keterangan tersangka, VAR sebelumnya juga sudah pernah menguburkan bayi hasil hubungan gelapnya,” kata Ivan dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024).

AS kemudian melahirkan bayi kedua pada Senin 13 Mei 2024. Setelah melahirkan, VAR membuang bayi perempuan itu di kawasan perkebunan teh Tobasari, Pematang Sidamanik, Simalungun.

Setelah ditemukan warga, beberapa jam kemudian bayi tersebut meninggal dunia di rumah sakit.

Satreskrim Polres Simalungun dan Polsek Sidamanik kemudian menelusuri orangtua dari bayi tersebut.

Pada Rabu (22/5/2024) polisi mengamankan VAR dan AS setelah adanya laporan warga yang melihat AS pernah hamil.

"Dari Urkes Polres Simalungun juga telah memeriksa kesehatan AS untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ivan menambahkan.

Selain kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa gunting, kain, baskom, pakaian, serta sepeda motor yang digunakan VAR.

Diberitakan sebelumnya, Seorang gadis di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut, inisial AS (18) bersama kekasihnya VAR (18) diamankan polisi setelah membuang bayi diduga hasil hubungan gelap mereka.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan temuan bayi oleh warga.

Bayi perempuan itu ditemukan di kawasan perkebunan teh, Afdeling B Tobasari, Nagori Saitbuntu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Simalungun, Senin (13/5/2024) petang.

"Setelah penemuan bayi kemarin, kami mendapatkan informasi dari warga yang mencurigai seorang remaja yang pernah kelihatan hamil, itu lah si AS," ujar Ghulam.

https://regional.kompas.com/read/2024/05/24/144821978/pasangan-remaja-di-simalungun-2-kali-buang-bayi-hasil-hubungan-gelap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke