Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Kompas.com - 23/05/2024, 18:47 WIB
Amran Amir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Sebanyak 210 kepala keluarga (KK) di Desa Temboe, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Sampano dan Sungai  Temboe. 

Kepala Desa Temboe, Abd Azis Tajuddin mengatakan, hujan deras terjadi sejak Rabu (22/5/2024) malam hingga Kamis (23/5/2024) pagi, membuat dua sungai meluap dan merendam Desa Temboe. 

“Banjir datang sekitar pukul 03.00 Kamis (23/5/2024) dini  hari, penghuni rumah sebanyak 210 KK terendam di empat dusun,” kata Abd Azis Tajuddin saat dikonfirmasi, Kamis. 

Baca juga: Menilik Pilot Project Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Menurut Abd Azis Tajuddin, empat dusun yang terendam yakni Dusun Matali, Labellang, Temboe, dan Simoma. 

“Selain rumah warga juga terdapat fasilitas pendidikan yang terendam banjir yakni 2 unit gedung SD yaitu SD Lemoe dan SD Temboe kemudian 1 unit gedung TK Permata Temboe,” ucap Abd Azis Tajuddin. 

Baca juga: Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Lanjut Abd Azis Tajuddin, banjir tersebut merendam permukiman, sejumlah kebutuhan pokok warga pun ikut terendam. 

“Warga membutuhkan kebutuhan berupa bahan makanan atau beras dan kebutuhan pokok lainnya pasalnya banjir yang datang merendam sebagian bahan makanan warga,” ujar Abd Azis Tajuddin. 

Sebelumnya diberitakan Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Kamis (23/5/2024) dini hari membuat banjir dan longsor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com