Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

Kompas.com - 23/05/2024, 15:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Empat wanita yang viral karena merokok sambil mengonsumsi minuman keras (miras) di Mapolres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya meminta maaf.

Keempat wanita tersebut yakni LS (23), KN (28), MYW (16), dan M (23).

Dalam video klarifikasi yang diterima Kompas.com, Kamis (23/5/2024), LS selaku perwakilan, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/5/2024).

Saat itu, ungkap LS, dia bersama dua temannya mendatangi Mapolres Sikka untuk mendampingi salah satu teman mereka, RS, yang terlibat kasus pemukulan.

Baca juga: Kasusnya Kembali Viral, 7 Pembunuh Vina Dipindahkan dari Cirebon ke Bandung

"Pada saat ada di ruangan SPKT Polres Sikka, permasalahan pemukulan teman saya dimediasi oleh Pak Polisi yang kami kenal bernama Pak Oka (Oka Deswanta) yang kebetulan berada di ruangan SPKT," jelasnya.

Oka Deswanta merupakan Kabag Ops yang bertugas di Mapolres Sikka.

LS melanjutkan sembari menunggu proses mediasi, dia bersama dua rekannya pergi ke ruangan lain untuk mengonsumsi minuman keras (miras) yang mereka bawa.

Baca juga: Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Mereka mengonsumsi miras tanpa sepengetahuan anggota yang sedang berjaga.

LS menyampaikan permintaan maaf kepada Polres Sikka atas beredarnya video tersebut.

Sebelumnya, dalam video berdurasi 19 detik itu tampak seorang wanita yang sedang merokok memperlihatkan sebotol minuman keras (miras).

Sementara di sebelahnya seorang wanita mengenakan kaus hitam juga sedang merokok. Dua perempuan lain duduk di kursi dan tempat tidur.

Di ruangan yang sama terlihat seorang anggota polisi sedang duduk sembari mengisap sebatang rokok.

Anggota mengenakan baju kaus dan celana panjang. Keterangan dalam video itu menyebutkan bahwa pesta minuman keras itu berlangsung di Mapolres Sikka, NTT.

Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata, membenarkan kejadian tersebut berlangsung di Mapolres Sikka.

Terkait video seorang anggota polisi sedang duduk sambil merokok bersama empat wanita, menurut Hardi, saat itu sedang dilakukan proses mediasi.

"Itu bukan minum itu justru lagi mediasi di sana. Setelah itu mereka dibawa ke ruangan sebelah, setelah sampai di ruangan sebelah, mereka yang tinggal di ruangan sebelahnya lagi, itu yang minum," jelas Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com