Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Kompas.com - 20/05/2024, 23:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah di DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pantauan di lokasi, Iswar tiba di Kantor DPC PSI sekitar pukul 18.10 WIB. Iswar datang ditemani sejumlah relawannya yang menggunakan baju warna hitam.

Baca juga: Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

"Alasan pindah PSI, karna PSI lagi buka pendaftaran makanya saya daftar," jelas Iswar saat ditemui di Kantor DPC PSI, Senin (20/5/2024) malam.

Dia menjelaskan, PSI mempunyai tujuan yang selaras dengannya yaitu membangun Kota Semarang agar lebih baik lagi.

"Ya sama lah tujuannya bareng-bareng untuk membangun Semarang," paparnya.

Menurutnya, PSI mempunyai konsep yang menarik untuk mensejahterakan masyarakat dengan cara yang jelas. Selain itu, PSI juga mempunyai solidaritas yang baik.

"Kemudian nilai-nilai solidaritas tidak ada perbedaan karna prinsip manusia hanya satu," ujar Iswar.

Iswar mengaku datang ke Kantor DPC PSI Kota Semarang mengenakan jaket bewarna merah putih, yang sesuai dengan bendera Indonesia.

"Saya kan merah putih cinta negara saya maju walikota dalam rangka menegakkan nilai-nilai persatuan bangsa ini harus besar dan semangat persatuan, kesatuan dan dalam membangun negeri," imbuh dia.

 Ditanya soal formulir pendaftaran yang telah diambil di PDI-P, dia tak berkomentar banyak. Padahal, batas akhir pengembalian formulir di PDI-P pada tanggal 18 Mei 2024 lalu.

"Nanti kita lihat," pungkasnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com