Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Kompas.com - 20/05/2024, 13:24 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Dua pasangan pengungsi etnis Rohingya yang berada di kamp pengungsian Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat, Meulaboh menikah.

Pernikahan ini berlangsung sederhana secara Islam yang dinikahkan oleh imam dari kalangan Rohingya, Jumat (17/5/2024) malam.

Kedua pasangan ini bernama Zainalullah (25) menikah dengan Azizah (18) dan Zahed Husen (20) menikah dengan kekasihnya Rudiyas (18).

Penghulu yang menikahkan adalah Ustad Muhammad Jaber yaitu salah satu imam, serta sejumlah saksi sesama pengungsi Rohingya.

Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman, dikutip dari Serambinews.com, Minggu (19/5/2024) membenarkan informasi dua pasangan sesama pengungsi Rohingya ini menikah.

Kata Faisal Rahman, mereka yang menikah itu sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan pihak UNHCR, sehingga juga telah dilakukan koordinasi dengan pihak KUA.

Baca juga: Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

"Namun, belum ada ketentuan secara kenegaraan Indonesia yang mengatur soal pernikahan pasangan imigran Rohingya ini," ujarnya.

Menurutnya, pernikahan ini juga menghindari hal-hal buruk, sehingga ustaz dari kalangan mereka sendiri menikahkan kedua pasangan yang sudah saling mencintai ini secara Islam.

Sementara itu, sebelas orang diduga warga Bangladesh yang tergabung dengan imigran asal Myanmar etnis Rohingya di penampungan sementara komplek Kantor Bupati Aceh Barat itu dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, Sumatera Utara.

Mereka juga akan dideportasi ke negara asalnya di Bangladesh, sehingga jumlah pengungsi saat ini di Komplek Kantor Bupati Aceh Barat 56 orang lagi dari sebelumnya berjumlah 75 orang.

Menyusutnya dari jumlah 75 orang tersebut, masing-masing melarikan diri sebanyak 8 orang, dan dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, Sumatera Utara sebanyak 11 orang.

Baca juga: 14 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Melarikan Diri

Pemindahan 11 orang baru-baru ini setelah diverifikasi oleh UNHCR pada 23-30 April, sehingga terdapat 12 orang diduga warga Bangladesh, di mana satu orang melarikan diri dari tempat penampungan sementara itu.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Jatuh Cinta di Negeri Orang, 2 Pasangan Etnis Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Meulaboh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com