LAMPUNG, KOMPAS.com - Video pemalakan seorang preman di Lampung Tengah viral di media sosial Tiktok.
Preman tersebut minta jatah "akamsi" atau anak kampung sini ditambah oleh pemilik warung.
Video berdurasi 1 menit 4 detik itu diunggah akun Tiktok @kaizen.deddy.jurnalis pada Rabu (15/5/2024).
Peristiwa itu disebut terjadi di depan Plaza Bandar Jaya, Lampung Tengah.
Baca juga: Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten
Dalam video itu terlihat seorang pria mengenakan kaus polo warna putih berdiri di depan warung. Dari raut wajahnya, diduga pria itu sedang emosi.
Sedangkan pemilik warung duduk di bagian dalam sambil melihat pria itu.
Terekam pria itu beberapa kali melempar barang dan memukul si pemilik warung yang mengenakan kaus berwarna merah.
Pemilik warung juga terlihat berusaha menghindar saat pria itu beberapa kali berusaha memukulnya.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, sudah menyelidiki peristiwa tersebut.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi di warung milik Guntur Damanik yang berada di depan Plaza Bandar Jaya pada Selasa (14/5/2024) malam.
"Pelaku sudah kita ketahui, inisial AP, usia 40 tahun, warga Desa Gunung Sugih," kata Umi saat dihubungi, Kamis (16/5/2024).
Baca juga: Unggah Video Nyabu dan Sebut Kebal Hukum, Bang Jago di Lampung Dicari Polisi
Umi mengatakan, motif perusakan dan penganiayaan itu sementara diketahui karena pelaku meminta tambahan jatah preman.
Pada saat kejadian, pelaku berkali-kali menyebut dia adalah warga lokal dan meminta agar korban patuh kepadanya.
"Kita masih dalami, pelaku saat ini sedang diperiksa," kata Umi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.