SERANG, KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan video yang memperlihatkan seorang pria diduga preman mengacak-acak salon kecantikan di Jalan KH Abdul Hadi, Warjok, Kota Serang, Banten.
Pelaku diduga marah lantaran saat meminta "uang jatah" tidak diberi oleh pemilik salon.
Video tersebut diunggah oleh beberapa akun instagram, salah satunya di akun Instagram @info*** pada Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor
Dalam video yang tersebar luas, pelaku langsung melarikan diri usai mengacak-acak barang dagangan dan memecahkan benda yang ada di dalam toko.
Namun tampak salah seorang karyawati toko mencoba mengejar pelaku sambil berteriak meminta pertolongan.
Ditemui Kompas.com, salah seorang karyawati toko, Nay (19), membenarkan aksi premanisme yang dialaminya tersebut.
Baca juga: Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi
Baca juga: Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi
Nay mengaku, video yang viral tersebut direkamnya saat kejadian berlangsung yakni pada Rabu (8/5/2024) siang.
Pelaku, marah karena tak diberi uang yang dimintanya.
"Itu (video viral) kejadiannya kemarin. Jadi saya lagi sama owner di toko, terus dia masuk dan langsung megang papan price list, langsung maksa minta uang," kata Nay saat ditemui di toko, Kamis.
"Udah dibilang maaf ga ada, terus dia ngancem mau lempar botol ke muka saya, sambil ngacak-ngacak (toko)," sambung dia.
Baca juga: Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius
Diungkapkan Nay, aksi pria itu meminta uang dengan ancaman sudah dialami 3 kali dalam dua bulan terakhir.
Namun, aksi terakhir pelaku yang membuat takut dan terparah karena gelas, dan barang-barang rusak.
"Dia biasanya gitu, tiba-tiba masuk terus minta uang, maksa sambil ngancem mau ngelempar (barang) ke muka, terus ngacak-ngacak," katanya lagi.
Baca juga: Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Humas Polresta Serang Kota Kompol Iwan Sumantri mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait video viral aksi premanisme tersebut.
Polisi, kata Iwan, telah memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, termasuk pemilik toko dan meminta rekaman video.
"Anggota sudah ke TKP (tempat kejadian perkara), sudah minta keterangan saksi dan meminta rekaman CCTV toko. Kita masih lakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku," kata Iwan, Kamis.
Baca juga: Kejati DIY Selesai Lakukan Penelusuran Snack Lelayu KPPS Sleman, Berikut Hasilnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.