Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Kompas.com - 16/05/2024, 17:31 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Stadion Internasional Banten ramai diperbincangkan karena sejak diresmikan dua tahun lalu pada 9 Mei 2022 tak pernah digunakan untuk pertandingan resmi.

Kini, kondisi sekitar area stadion yang berada di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kemanisan, Curug, Kota Serang kondisinya seperti tak terawat.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (16/5/2024) pukul 15.30 WIB kondisi dari mulai pintu masuk hingga gerbang stadion sepanjang 200 meteran ditumbuhi ilalang.

Bahkan, landmark bertuliskan "Banten International Stadium" nyaris ditutupi oleh semak belukar.

Baca juga: Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Meski begitu, saat akan masuk terdapat pos dan petugas keamanan yang menjaga stadion yang dibangun menggunakan dana APBD Banten hampir Rp 1 triliun.

Saat masuk area parkir, kemegahan stadion berkapasitas 30.000 penonton itu nampak.

Sejumlah warga terlihat memanfaatkan area dengan berolahraga jogging, main bola di sekitaran stadion.

Melihat kondisi stadion internasional Banten.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Melihat kondisi stadion internasional Banten.

Namun, jurnalis Kompas.com tidak bisa masuk ke dalam stadion karena pintu masuk seluruhnya terkunci.

Masyarakat umum tidak bisa masuk untuk memanfaatkan fasilitas di dalam stadion.

Dari sela-sela pagar, telihat kursi dan rumput yang masih terawat di dalam stadion.

Kondisi itu, berbanding terbalik di area luar sekeliling stadion yang dipenuhi semak belukar.

Baca juga: Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, stadion internasional Banten saat ini belum dipergunakan untuk event sepak bola karena ingin menjaga kondisi lapangan baik saat calon investor datang.

"Kita jaga dulu kondisinya supaya pas saat dilihat investor kondisinya baik," kata Arlan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/5/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com