PADANG, KOMPAS.com - Kawasan objek wisata Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat, luluh lantak akibat banjir bandang, Sabtu (11/4/2024) malam.
Akses jalan utama Padang-Pekanbaru di lokasi itu putus total karena seluruh badan jalan masuk sungai. Akibanya, jalan tersebut tidak bisa dilalui.
Selain itu, empat pemandian wisata yang ada di lokasi itu hancur dihantam banjir bercampur lahar dingin Gunung Marapi.
Baca juga: Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang
"Tempat pemandian saya hancur. Ada tiga lagi yang juga hancur termasuk Taman Wisata Alam milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumbar, Mega Mendung," kata pemilik pemandian Mato Aia, Asrinal kepada Kompas.com, Selasa (14/5/2024) di Lembah Anai.
Asrinal mengatakan, empat pemandian itu sekarang rata dengan tanah, tanpa ada bekas karena hanyut oleh banjir bandang.
Bahkan banjir bandang menghancurkan satu musala, satu rumah makan, dan sejumlah warung milik warga.
Baca juga: Gemuruh Banjir Bandang Sumbar yang Menghanyutkan Rumah hingga Sekolah
"Selain itu, satu excavator juga terguling terseret arus air. Sekarang ada di tengah sungai," kata Asrinal.
Tak hanya itu, banjir bandang menghancurkan satu minibus merah. Minibus tersebut penyok karena dihantam banjir, kayu-kayu, dan material banjir lainnya.
"Kerugiannya miliaran. Saya saja sampai Rp 2 miliar karena tempat usaha saya hancur," kata Asrinal.
Kondisi sungai saat ini sudah sangat melebar. Dulunya hanya sekitar 5 meter sekarang mencapai 10-15 meter. Di dalam sungai terlihat batu besar berserakan dan bekas pohon bertumbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.