OGANILIR, KOMPAS.com - Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Panca Wijaya Albar mengajak wakilnya Ardani mengambil formulir pendaftaran sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Pilkada Ogan Ilir 2024.
Tak tanggung-tanggung, mereka mendaftar di 7 partai politik yang memiliki kursi hasil Pemilu 2024.
Pantauan Kompas.com, mereka berdua mulai perjalanan pukul 13.00 WIB dengan mendatangi PDIP di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Inderalaya Utara.
Baca juga: Anak Prajurit TNI Tewas Dibegal di Ogan Ilir, Ini Kronologinya
Setelah itu ke PPP yang berada sisi di jalan lintas Palembang-Ogan Ilir. Hanura, Nasdem, PAN, Partai Golkar, dan terakhir PKB.
Di Kantor PDIP Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar diterima Ketua DPC PDIP Wahyudi Maruwan dan pengurus partai lainnya.
Di hadapan Ketua DPC PDIP Wahyudi Maruwan Panca mengatakan niatnya untuk mendaftar sebagai calon bupati dari PDIP.
Baca juga: Mahasiswi Unsri Tewas Ditusuk Begal Saat di Tanjung Senai Ogan Ilir, Korban Anak Anggota TNI
Harapannya PDIP dapat mendukung dirinya dan wakilnya sekarang, Ardani, untuk melanjutkan periode kedua pemerintahannya.
"Ya kedatangan kami untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai syarat menjadi calon bupati dan wakil bupati yang didukung PDIP, kami berharap PDIP Ogan Ilir dapat bersama sama dan pak Ardani membangun Ogan Ilir," tutur Panca.
Ditanya apakah akan tetap berpasangan dengan wakilnya, alumni Fakultas Hukum UII Yogyakarta ini berharap tetap berpasangan dengan Ardani. Sebab dalam menjalankan roda pemerintahan, ia merasa cocok bekerjasama dengan Ardani.
Namun ia tidak bisa memastikan, karena keputusan ada di tangan partai politik. Partai tentunya memiliki pertimbangan dan kepentingan sendiri dalam proses pencalonan wakil bupati.
"Harapan saya partai politik mendukung saya dengan pak Ardani,” ujar Panca.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Wahyudi Maruwan, menyambut baik kedatangan Panca Wijaya Akbar bersama Ardani ke Sekretariat PDIP untuk mengambil formulir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.
"Tentu jika nanti sudah dikembalikan akan kami serahkan ke DPP, karena kami sifatnya hanya panitia penjaringan, keputusan siapa yang akan didukung ada di DPP," kata Wahyudi.
Dijelaskan Wahyudi, hingga saat ini baru dua orang yang mengambil formulir sebagai calon bupati. Mereka adalah Panca Wijaya Akbar dan dirinya.
"Sedangkan untuk Wabup baru pak Ardani," jelas Wahyudi.
Ditanya keseriusannya dalam pencalonan tersebut, Wahyudi mengatakan, itu adalah instruksi partai kepada dirinya untuk mengambil formulir ke PDIP sendiri.
"Jika memang partai memerintahkan saya maju sebagai calon bupati saya siap, termasuk jika DPP memutuskan mendukung Panca-Ardani kami juga siap," kata Wahyudi Maruwan.
Panca Wijaya Akbar sendiri baru menjabat tiga tahun selaku bupati di periode pertamanya.
Namun sesuai aturan Pilkada serentak tahun 2024 maka dia dan pasangannya Ardani harus kembali bertarung di Pilkada November nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.