Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Kompas.com - 01/05/2024, 18:21 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Seorang oknum pegawai harian lepas (PHL) atau honorer wanita di Dinas Kominfo Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung yang terlibat kasus perselingkuhan akhirnya diberhentikan dari pekerjaannya.

Sedangkan pasangannya yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) pada dinas yang sama masih menunggu hasil sidang etik.

"Informasi yang kami terima memang telah diberhentikan. Karena yang wanita itu PHL jadi prosesnya pada dinas bersangkutan saja," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bangka Barat, Antoni Pasaribu saat dihubungi, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Antoni menuturkan, kedua pegawai telah dipanggil dan diperiksa oleh tim etik yang ditugaskan langsung oleh bupati.

Hasil pemeriksaan itu bakal disampaikan pekan depan.

Kesimpulan pemeriksaan nanti hanya untuk menentukan sanksi yang akan diberikan pada oknum PNS yang sudah berkeluarga itu.

Sedangkan sang wanita yang diketahui masih lajang sudah diberhentikan karena statusnya PHL dinas.

"Karena besok kami sudah ada agenda lain, kemungkinan Senin depan penyampaian hasil pemeriksaannya," ujar Antoni.

Kasus perselingkuhan oknum pegawai menghebohkan warga Bangka Barat setelah videonya beredar di aplikasi percakapan.

Baca juga: Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Menurut Antoni, keduanya sempat digerebek warga di salah satu rumah kontrakan. Bahkan keduanya sempat membuat surat pernyataan.

Diduga pasangan bukan muhrim tersebut telah berulangkali berbuat hal tidak senonoh.

"Dari pengakuannya, lagi ada masalah keluarga sehingga yang laki-laki ambil kontrakan. Kemudian yang wanita datang ke situ, jadi bukan di kantor kejadiannya," beber Antoni.

Peristiwa tersebut membuat Bupati Bangka Barat Sukirman merasa dipermalukan. Bupati kemudian menyuruh adanya proses pemeriksaan etik pada yang bersangkutan.

"Arahan bupati agar diproses sesuai aturan yang berlaku," pungkas Antoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com