Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Kompas.com - 28/04/2024, 22:42 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com - Oknum PNS dan pegawai honorer digerebek warga saat berduaan di sebuah kamar kontrakan di Kabupaten Bangka Barat.

Sekretaris Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kurniawan Gatot Pramono membenarkan adanya penggerebekan tersebut, saat dikonfirmasi Bangkapos.com, terjadi pada 7 April 2024.

"Jadi kami tau awalnya karena ada perdamaian mediasi, jadi sepengetahuan kita memang masyarakat yang melakukan penggrebekan itu," ujar Kurniawan saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Kamis (25/4/2024).

Namun Kurniawan mengungkap terkait pelaporan ke Polres Bangka Barat, sudah tidak dilanjutkan karena sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak

"Kalau damai memang sudah berdamai terkait masalah hukumnya, tapi kalau kemudian akan dibawa ke ranah Pengadilan Agama mungkin iya. Tuntutan hukum memang tidak ada lagi karena saat perjanjian damai, jauh kebih penting masalah anak jadi mereka mempertimbangkan hal ini," jelasnya.

Baca juga: Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Lebih lanjut, Kurniawan tak menampik saat dikonfirmasi, terkait kontrakan di wilayahnya yang dijadikan sebagai lokasi persetubuhan tersebut.

"Kontrakan itu sepengetahuan saya yang kontrak itu si pria, jadi dia ngontrak bukan yang punya kontrakan," ungkapnya.

Keduanya disanksi

Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, meminta maaf khususnya kepada masyarakat Kabupaten Bangka Barat terkait video yang beredar tersebut.

"Permohonan maaf Pemkab terhadap apa yang sudah menimpa PNS dan honorer, seharusnya memang kami eksekutif baik PNS atau honorer menjadi contoh di tengah masyarakat. Namun siapapun itu tidak luput dari kesalahan," ujar Bong Ming Ming, Rabu (24/4/2024).

Lebih lanjut Bong Ming Ming mengatakan pihaknya memastikan akan memberikan sanksi tegas, sesuai dengan aturan yang berlaku terhadap oknum PNS dan honorer yang terlibat.

"Sanksi masih digodog oleh BKD, untuk honorer pastinya dipecat. Untuk PNS prosesnya agak panjang, tapi saya rasa juga ke arah sana," tegasnya.

Baca juga: Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

"Langkah yang dilakukan jelas kita akan melakukan langkah tegas, semuanya sudah disampaikan kepada Bupati kepada BKD, untuk melakukan langkah tegas sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga sanksi ya sudah disiapkan sesuai aturan yang berlaku," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, dua oknum pegawai tersebut sama-sama bekerja di Dinas Kominfo dan telah diperiksa tim pemeriksa kode etik.

Dugaan tindakan asusila terjadi di sebuah rumah kontrakan pada hari Minggu saat bulan puasa. Namun informasi tersebut viral sejak beberapa hari terakhir.

Diduga keduanya telah berulang kali melakukan perbuatan tidak senonoh.

Kontrakan tersebut disewa pihak laki-laki yang kemudian mereka bertemu untuk memadu kasih di sana.

Kejadian itu sempat digerebek warga dan videonya pun menyebar di aplikasi percakapan.

"Bukan di kantor ya, tapi di kontrakan pada hari libur, hari Minggu," jelas Kepala BKSDM Bangka Barat, Antoni Pasaribu.

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Aksi Tak Senonoh PNS dan Honorer Bangka Barat Terungkap Berkat Penggerebekan, Istri Pelaku Juga Ikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com