KOMPAS.com - Ratusan rumah warga di Dusun Namangjawa, Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terendam banjir pada Jumat (19/4/2024).
Banjir setinggi sekitar 50 cm itu juga merendam Mako Brimob Batalyon B Pelopor Maumere dan polsek Kewapante.
Kepala Kepolisian Sektor Kewapante, Iptu Alexander Suban mengatakan, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan
"Berdasarkan data sementara lebih kurang ada 100 rumah yang terendam banjir," ujar Alexander saat dihubungi, Jumat.
Alexander berujar saat ini sejumlah aparat gabungan dan pemerintah setempat sedang memantau lokasi kejadian.
Kendati demikian, belum dilakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak.
"Untuk sementara belum (lakukan evakuasi). Warga terdampak masih bertahan di rumah," ujarnya.
Dia mengimbau warga tetap waspada terjadi banjir susulan karena masih musim penghujan.
Baca juga: 2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru
Wakil Ketua BPBD Namangkewa, Herman Feri mengatakan, saat ini warga mengalami krisis air bersih karena sumur bor yang selama ini menjadi sumber air terendam banjir.
Selain itu warga juga membutuhkan makanan dan minuman lantaran dapur rumah ikut terendam.
"Warga berharap bantuan darurat dari pemerintah, khususnya makanan dan minuman," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.