Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Kompas.com - 19/04/2024, 14:17 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Penipuan yang dialami warga Lampung Tengah terungkap setelah korban dimaki-maki pelaku saat menagih barang belanjaannya.

Korban mengalami penipuan pembelian sembako mencapai Rp 45 juta.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Rabu (17/4/2024) kemarin.

Baca juga: Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Ketika itu korban bernama Evita (28) datang ke rumah pelaku MR (30) yang merupakan tetangga satu kampung.

"Korban hendak menagih barang belanjaan sembako kepada pelaku," kata Kapolsek Way Pengubuan, Inspektur Satu (Iptu) Andi M Putra saat dihubungi via telepon, Jumat (19/4/2024).

Andi mengatakan, korban dan pelaku sempat beberapa kali berbisnis sembako. Pelaku MR bertugas membelikan sembako menggunakan uang korban.

Baca juga: Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Bisnis terakhir yang menjadi kasus ini terjadi pada 15 Januari 2024. Saat itu korban memberikan uang sebesar Rp 45 juta

Korban sempat curiga dengan gelagat pelaku dalam beberapa kali pembelian sebelumnya. Ketika dia merekam video momen serah terima uang dan menulis catatan pengeluaran.

Kecurigaan korban terbukti, hingga waktu yang ditentukan, pelaku hanya memberikan 29 karung beras dari total uang yang telah diterimanya.

Korban sempat menagih baik-baik terkait kekurangan barang hasil pembelian. Bahkan berusaha menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan.

Namun pelaku justru marah dan memaki-maki korban sambil membantah dia menggelapkan uang belanja itu.

Tetangga yang mendengar keributan itu pun akhirnya mengetahui kasus tersebut dan melerai keduanya.

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Way Pengubuan.

"Kita sudah amankan pelaku dan dikenakan Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP. Hukuman pidana 4 tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com