LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto memastikan perbaikan infrastruktur seperti jembatan dan jalan yang rusak karena banjir bandang, Selasa (16/4/2024) menjadi prioritas.
Wabup mengaku telah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani jembatan dan jalan rusak penghubung antardesa di Kecamatan Kayangan, akibat terjangan banjir.
"Tim PUPR sudah langsung memobilisasi alat berat untuk normalisasi sungai-sungai, mengecek kerusakan jalan dan jembatan. Semoga bisa kita bisa ditangani sesegera mungkin, sesuai skala prioritas," kata Danny pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun
Pemerintah daerah juga tengah mendata kerusakan yang terjadi akibat banjir.
"Selain memberi bantuan, kami sebagai pemerintah sekaligus menginventarisasi kerusakan infrastruktur dan kerugian masyarakat," katanya.
Danny mengungkapkan, dirinya membuat urutan prioritas perbaikan yang harus dilakukan,
Camat Kayangan, Siti Rukayah mengatakan bahwa ada fasilitas jembatan di wilayahnya yang rusak akibat terjangan banjir. Beberapa infrastruktur yang mengalami kerusakan seperti jembatan dan jalan di wilayah Gumantar, Sesait, dan Dangiang.
Baca juga: Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir
"Terkait kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, Pemda melalui dinas terkait akan melakukan penanganan segera dan semua kerusakan sedang didata ulang hari ini," terang dia.
Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kayangan diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.
"Adapun lokasi yang terdampak yakni Desa Kayangan, Sesait, Gumantar, Pendua, Pansor, dengan jumlah yang terdampak bertambah menjadi 60 kepala keluarga," tutur Rukayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.