Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Kompas.com - 18/04/2024, 20:28 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Motif WW membunuh mantan istrinya FT di sebuah rumah Gang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) terungkap.

Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo mengatakan, perbuatan tersebut bermula saat korban meminta uang Rp 2,5 juta namun tidak disanggupi.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

“Dari permintaan uang itu akhirnya berujung cekcok di dalam kamar, korban mengeluarkan kata-kata kasar sehingga pelaku emosi,” kata Wahyu kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

Wahyu menjelaskan, korban meminta Rp 2,5 juta untuk keperluan membayar utang dan kredit sepeda motor.

Saat cekcok, terang Wahyu, pelaku yang sempat mengancam akan membunuh malah ditantang kembali oleh korban.

"Mendengar tantangan itu, tersangka langsung mencekik leher korban namun terlepas, kemudian korban dicekik lagi sambil dijerat pakai kabel kipas angin,” ucap Wahyu.

Setelah korban terbaring lemas, pelaku mengambil pisau kecil di atas lemari dan menusuk leher korban. Akibat tusukan tersebut korban meninggal dunia.

“Selanjutnya korban menyerahkan diri ke Polres Kubu Raya,” ujar Wahyu.

Hasil penyelidikan sementara, pelaku tidak merencanakan pembunuhan tersebut. Namun pelaku merasa emosi setelah mendengar kata-kata kasar korban.

“Pelaku kami jerat Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara," tutup Wahyu.

Kepala Satu Reserse dan Kriminal Polres Kubu Raya AKP Ruslan Gani mengatakan, peristiwa pembunuhan terjadi di sebuah rumah di Gg Limbong, Kubu Raya, Selasa (16/4/2024) pukul 14.45 WIB.

Korban ditemukan oleh orangtua pelaku yang berada di dalam rumah.

Setelah menghabisi nyawa korban, terduga pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Kepala Polisi Sektor Sungai Raya AKP Setyo mengatakan, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara dr Mohammad Sutomo Kubu Raya.

Setyo menerangkan, peristiwa pembunuhan terjadi Selasa (16/4/2024) sore. Saat itu, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, Gang Limbung, Kubu Raya.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Setyo menjelaskan, sebelum kejadian pembunuhan, diketahui korban terlibat cekcok dengan mantan suaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com