Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan Jadi Tersangka

Kompas.com - 16/04/2024, 14:34 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - FT, seorang pria warga Desa Haruru, Kabupaten Maluku Tengah, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Maluku Tengah.

Status tersebut diperoleh karena ia tega memerkosa putri kandungnya sendiri.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Seksi Humas Polres Maluku Tengah Iptu Affan Slamet, Selasa (16/4/2024) siang.

FT ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik menemukan cukup bukti dalam kasus tersebut.

Baca juga: Pria di Luwu Utara Diamuk Massa, Diduga Hendak Perkosa Seorang Anak

Perbuatan bejat tersebut diakui tersangka saat pemeriksaan oleh penyidik ditambah keterangan dari sejumlah saksi dan korban beserta bukti lainnya.

"Tersangka sudah ditahan penyidik," ujarnya.

Ia mengungkapkan tersangka memerkosa putri kandungnya yang masih duduk di bangku SMA itu sebanyak dua kali.

Adapun lokasi kejadian berlangsung di dalam rumah tersangka di Desa Haruru Kota Masohi, Maluku Tengah pada tahun 2023 dan April 2024.

"Kejadian di rumah tersangka di Desa Haruru," sebutnya.

Usai memerkosa putrinya, tersangka langsung kabur setelah mengetahui kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi.

Tersangka kemudian ditangkap di sebuah rumah kebun di kawasan hutan Air Papaya, Kota Masohi pada Minggu (15/4/2024).

Baca juga: Sopir Travel di Manggarai Perkosa Penumpangnya, Korban Berusia 15 Tahun

Atas perbuatan bejat tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat 1 dan ayat 3 junto Pasal 76 D Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Tersangka dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan seorang siswi sebuah SMA di Maluku Tengah diperkosa oleh bapak kandungnya sendiri sebanyak dua kali.

Korban diperkosa setelah terlebih dulu diancam oleh sang ayah.

Kasus tersebut terbongkar setelah korban mengadukan perbuatan bejat ayahnya itu ke sebuah rumah singgah perlindungan anak di Maluku Tengah dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com