Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perahu Kayu Bertabrakan di Dekat Dermaga Sebatik, 5 Sepeda Motor yang Diangkut Pecah dan Karam

Kompas.com - 15/04/2024, 06:19 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah pesan berantai di Whatsapp Grup Nunukan, Kalimantan Utara berisi informasi adanya dua unit perahu kayu/ketinting bertabrakan di dekat dermaga Mantikas Sebatik menyebar Minggu (14/4/2024) malam.

Kedua perahu mengangkut penumpang yang pulang dari rekreasi di Pulau Sebatik.

Berikut isi pesan berantai itu:

"Info darurat. Dua perahu penyambang, barusan tabrakan di dekat pelabuhan Mentikas. Perahu pecah dan tenggelam, beberapa penumpang sudah diselamatkan. Belum ditau berapa orang yang hilang. Manifest belum ada. Speed BPBD dari Binusan sementara persiapan OTW ke TKP. Mohon dicek keluarganya, mana tahu liburan ke Sebatik hari ini".

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Kendaraan Mulai Padat Masuk ke Makassar

Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir menerangkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 Wita di depan Dermaga Binalawan, Sebatik Barat.

"Alhamdulillah semua penumpang selamat. Tidak ada korban jiwa," ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Minggu.

"Tapi dua unit perahu rusak parah dan satu di antaranya tenggelam bersama lima unit motor yang diangkutnya," ujar Basir.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kedua perahu yang bertabrakan, merupakan perahu milik Aco dan perahu yang dinakhodai Cunding.

Perahu Aco melaju dari Dermaga Binalawan, Sebatik membawa 12 penumpang, 3 di antaranya anak-anak. Selain itu, perahu ini juga mengangkut lima sepeda motor.

Sementara perahu Cunding, melaju dari arah Sei Jepun, Nunukan, tanpa penumpang.

Baca juga: Tarif Kapal ke Kepulauan Seribu Dipastikan Tak Naik Meski Libur Lebaran

Dari cerita para korban, perahu Aco yang melaju dari arah Dermaga Binalawan tidak menggunakan lampu dan akhirnya menabrak samping perahu yang dinakhodai Cunding.

Akibatnya, perahu Aco yang penuh muatan langsung patah dan karam. Sedangkan perahu Cunding, berhasil dibawa ke Dermaga Binawalan.

Para penumpang selamat berkat banyak motoris kapal lain yang membantu evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com