AMBON, KOMPAS.com - Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) punya olahan makanan dari domba yang unik dan nikmat. Namanya, suskorna.
Jika umumnya domba diambil dagingnya untuk dibuat sate, gulai, atau dimasak dengan cara dibakar, orang MBD justru mengolah lemak darah dan usus domba menjadi santapan lezat.
Suskorna, menu yang akan jarang ditemui sehari-hari. Biasanya warga membuat suskorna saat ada acara atau perayaan besar. Seperti hajatan keagamaan atau pesta pernikahan.
Baca juga: Mencicipi Sotong Pangkong, Cemilan Gurih Khas Pontianak Saat Ramadhan
John Laru, salah seorang warga Kota Tiakur asal Pulau Lakor Kabupaten MBD itu cukup lihai mengolah domba menjadi suskorna.
Kepada kompas.com, saat ditemui di Tiakur berapa waktu lalu, John menunjukkan proses memasak suskorna.
Domba disembelih, darahnya akan ditampung di dalam wadah. Kemudian bagian lemak yang menempel pada daging dipisahkan.
"Yang dipakai itu darah dan lemaknya. Nanti dipotong lalu dimasukan dalam usus yang sudah dibersihkan," kata John.
Usus domba lalu cuci bersih hingga tak ada aroma prengus. Setelah itu barulah lemak beserta darah domba dimasukan ke dalam usus dan kedua ujung usus tersebut diikat.
Setelah siap, usus tadi lalu direbus dengan air dan sedikit penyedap hingga benar-benar matang.
Jika ingin menambah cita rasa, suskorna yang matang dapat dibakar kembali atau dijadikan seperti sate.
Bagi orang MBD, suskorna disantap dengan sambal racikan khusu dan minuman khas somer (sopi merah).
"Kami bilang ini makanan cubi cuci (cemilan pendamping) saat ada acara tertentu dengan ditemani somer. Bisa juga dijadikan lauk dimakan dengan nasi," lanjutnya.
Baca juga: Menelusuri Sejarah Ketupat dan Maknanya sebagai Makanan Khas Lebaran
Bagi wisatawan yang datang berkunjung ke MBD, sajian ini tidaklah lumrah dijual di warung warung makan.
Untuk mencicipi rasa gurih, manis, dan creamy-nya suskorna, makanan ini harus dipesan khusus. Atau jika Anda beruntung datang di sebuah acara, warga biasanya akan menyajikan suskorna bagi tamu undangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.