Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepadatan Arus Lalin Terjadi di Kawasan Wisata dan Tempat Kuliner Solo

Kompas.com - 13/04/2024, 11:42 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Kepadatan lalu lintas terjadi di sejumlah wilayah di Solo, Jawa Tengah pada momen Lebaran 2024.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, berdasarkan pantauan CCTV Room Dishub, kepadatan terjadi di kawasan wisata dan tempat kuliner.

Saking banyaknya kendaraan pemudik, lanjut Ari, pihaknya bersama kepolisian melakukan penutupan jalur sementara di kawasan yang padat arus lalu lintasnya.

Baca juga: Kepadatan di Jalur Wisata Puncak Diprediksi Terjadi 13-14 April 2024

"Kepadatan lalu lintas kemarin (Jumat) terpantau di kawasan wisata kuliner seperti sate Pak Manto, kawasan Ngapeman, Pasar Kembang. Sehingga kemarin bersama kepolisian dan Dishuh sempat menutup akses Pasar Kembang ke utara dan Ngapeman ke selatan," kata Ari dihubungi lewat pesan WhatsApp, Sabtu (13/4/2024).

Setelah arus lalu lintas landai, kawasan Pasar Kembang dan Ngapeman Solo kembali dibuka.

Ari menambahkan, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Banyak warga yang berdatangan ke Masjid Raya Sheik Zayed untuk melaksanakan shalat Jumat. Kepadatan pun berimbas pada traffict light terdekat seperti kawasan Ngemplak, Gilingan dan Banjarsari.

"Kepada terjadi di Masjid Zayed kemarin shalat Jumat. Sehingga banyak sekali yang shalat dan berkunjung sampai sore," ungkap dia.

Baca juga: Menhub Imbau Pemudik Pulang Jumat atau Sabtu untuk Hindari Kepadatan di Jalan

Kemudian frekuensi kereta api yang bertambah selama lebaran berimbas pada kepadatan arus lalu lintas di Pasar Nongko, Balapan dan Ledoksari.

"Frekuensi kereta api yang bertambah juga berpengaruh di beberapa perlintasan di Solo seperti di Pasar Nongko, Balapan, dan Panggung atau di Ledoksari," terang dia.

Lebih lanjut Ari menambahkan, kepada arus lalu lintas juga terjadi di kawasan pusat perbelanjaan, seperti di Pasar Gede, Singosaren dan kawasan batas kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com