Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

162.000 Wisatawan Berlibur ke Semarang Saat Lebaran, Melonjak 32 Persen

Kompas.com - 12/04/2024, 23:36 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 162 ribu orang berlibur di Kota Semarang selama dua hari lebaran 2024. Jumlah kunjungan ini meningkat 32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan Sub Koordinator Informasi Budaya & Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Agus Kariswanto, Jumat (12/4/2024).

"Jumlah kunjungan wisata ke Kota Semarang sampai kemarin mencapai 162 ribu. Hari ini data belum masuk, namun kalau dihitung periode sama dibanding tahun lalu naik 32 persen," kata Karis melalui pesan tertulis.

 

Baca juga: 7 Tempat Wisata Murah di Bandung yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Menurutnya, kawasan Kota Lama Semarang masih menjadi salah satu destinasi wisata yang paling digemari.

Pantauan Komas.com, kawasan Kota Lama Semarang ramai dikunjungi ribuan wisatawan pada Jumat pukul 19.00 WIB. Lebih dari 2.500 pengunjung memadati kawasan itu.

Wisatawan terus berdatangan seiring berjalannya waktu. Kunjungan hari ketiga lebaran relatif lebih ramai dari sebelumnya.

 

Baca juga: Libur Lebaran, Jip Wisata Lava Tour Lereng Merapi Diserbu Wisatawan

Petugas Posko terpadu juga memprediksi puncak keramaian Kota Lama terjadi akhir pekan besok.

"Jelas nomor satu kawasan Kota Lama. Kota Lama Semarang saat ini masih peringkat pertama di kunjungan wisata di Jawa Tengah," tegas Karis.

Ia mengatakan, Kota Lama terus berbenah dan ditata lebih cantik hingga disebut Little Netherland. Sebagaimana dulunya kawasan itu menjadi fokus pembangunan saat masa penjajahan Belanda.

Selain itu, Kota Lama yang dikelilingi bangunan kuno masa kolonial Belanda menawarkan wisata dengan suasana vintage tempo dulu. Pengunjung juga tidak ditarik tiket masuk untuk dapat menikmati kawasan itu.

"Paling favorit itu destinasi Kota Lama Semarang. Kemudian ada Pantai Marina dan Museum Lawang Sewu," lanjutnya.

Berikutnya ada Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang Zoo, Goa Kreo, yang  juga turut mengalami peningkatan pengunjung.

Karis menilai, cuaca cerah dan relatif sejuk kali ini menjadi salah satu faktor wisatawan tertarik datang ke Kota Semarang.

"Karena tahun lalu cuaca saat lebaran sangat panas, sedangkan tahun ini relatif sejuk. Sehingga  pergerakan pengunjung wisata juga lebih oke. Hanya saja, data itu masih sementara dan akan terus berkembang. Karena tahun lalu justru pasca-lebaran terjadi lonjakan pengunjung," imbuhnya.

Manager Operasional dan Pengembangan Semarang Zoo, Swandito Widyotomo mengatakan,  selama libur Lebaran 2024, Semarang Zoo menargetkan 50 ribu pengunjung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com