Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Ansor Buka 250 Posko Mudik hingga Arus Balik 2024 Berakhir

Kompas.com - 09/04/2024, 21:44 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor kembali bertekad menyukseskan tradisi mudik yang rutin dilaksanakan masyarakat Indonesia jelang momen lebaran.

Apalagi, pemerintah memperkirakan jumlah pemudik pada tahun ini mencapai 193 juta atau 71,7 persen dari total penduduk Indonesia.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin mengatakan, pihaknya ingin berperan membantu pemerintah dalam periode mudik 2024.

“Tentu ini bukan pekerjaan mudah bagi pemerintah. Untuk itu, GP Ansor yang merupakan bagian dari Ormas Nahdlatul Ulama (NU), mengambil peran penting agar para pemudik nyaman saat pulang ke kampung halaman masing-masing,” kata Addin, Selasa (9/4/2024).

Addin meyakini, sebagian besar pemudik merupakan warga nahdiyyin, sehingga pihaknya turut bertanggung jawab dalam menciptakan kenyamanan selama periode mudik.

Baca juga: Polres Karawang Sediakan Sejumlah Fasilitas untuk Keluarga Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek

Karena itu, dia menambahkan, GP Ansor telah membangun 250 posko mudik yang tersebar di dalam maupun luar Pulau Jawa. Posko tersebut rencananya akan beroperasi hingga arus balik mudik 2024 berakhir.

Addin mengimbau kepada para pemudik untuk menaati aturan lalu lintas selama dalam perjalanan, seperti menggunakan helm dan tidak membawa penumpang dan barang yang berlebihan bagi pemotor.

Sementara pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat juga diimbau agar tidak membawa muatan dan penumpang yang berlebihan.

“Yang paling penting, jangan memaksakan diri, beristirahatlah di tempat yang disediakan jika lelah. Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi saudara kami yang mudik untuk beristirahat di posko-posko GP Ansor,” ujar Addin.

Baca juga: 1.203 Karyawan di Jatim Lapor Pelanggaran THR ke LBH Surabaya

Dalam kesempatan ini, Addin pun mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelakaan di KM 58 Cikampek yang menewaskan 12 orang, serta keluarga korban kecelakaan di tempat lainnya.

Dia berharap, tidak ada lagi peristiwa kecelakaan selama periode mudik 2024.

"Kembalilah ke keluarga dengan senyum dan tawa, jangan membawa duka. Bismillah, Insya Allah mudik kali ini membawa kenyamanan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com