Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

530.400 Orang Diseberangkan ke Sumatera, ASDP: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Terjadi H-3

Kompas.com - 08/04/2024, 19:11 WIB
Rasyid Ridho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 CILEGON, KOMPAS.com - Sebanyak 530.400 orang meninggalkan Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Pada H-3 atau Minggu (7/4/2024) menjadi puncak arus mudik Lebaran 2024.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, angka penumpang kapal di rute Merak-Bakauheni mengalami kenaikan yang signifikan bila dibandingkan tahun lalu.

"Puncak arus mudik angkutan penyeberangan, khususnya di lintas tersibuk Merak-Bakauheni terjadi sesuai prediksi Minggu (7/4/2024) atau H-3," kata Shelvy, melalui keterangan tertulisnya, pada Senin (8/4/2024).

Baca juga: Antrean Kendaraan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Mengular sampai ke Jalan Raya

Shelvy menyebut, pada puncaknya, sebanyak 166.971 orang menyeberang ke Bakauheni.

Sedangkan jumlah kendaraan sebanyak 42.145 unit atau melampaui jumlah kendaraan pada puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 39.541 unit.

Kendaraan yang mendominasi roda dua sebanyak 21.735 unit atau mencapai 52 persen dari seluruh kendaraan.

"Tiga kategori kendaraan tertinggi pada puncak arus mudik tahun ini, roda dua naik 14,7 persen, bus naik 10,6 persen, dan truk naik 157 persen," ujar Shelvy.

Shelvy mengatakan, pada H-2 Lebaran, arus penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak masih ramai mengalir.

Baca juga: Bakauheni Dituding Jadi Biang Macet di Merak, Kepala BPTD Lampung: Tidak, Salah Itu

Adapun total penumpang yang menyeberang dari Merak-Bakauheni sejak H-7 hingga H-3 tercatat 530.400 orang atau naik 4 persen dibandingkan tahun lalu 510.163 orang.

Sedangkan total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit atau naik 12 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 111.706 unit.

"Lakukan reservasi tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket feri juga memiliki kuota, apalagi saat peak season seperti Lebaran saat ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com